Berita Aceh Tenggara

"Gudang" Alat Judi Terbongkar, Plh Bupati Agara dan Satpol PP Temukan 101 Mesin Jackpot Usai Subuh

Permainan judi Jackpot baru marak dalam enam bulan terakhir. Sementara lokasi-lokasi permainan Jackpot juga tidak di semua wilayah Aceh Tenggara.

Penulis: Khalidin | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
Mesin Jackpot saat diamankan pihak Kepolisian Resor Aceh Tenggara beberapa waktu lalu. 

Gudang Alat Judi Terbongkar, Plh Bupati Agara dan Satpol PP Angkut 101 Mesin Jackpot Usai Safari Subuh

Laporan Khalidin | Aceh Tenggara

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Plh Bupati Aceh Tenggara, Bukhari Buspa menggencarkan penertiban judi jackpot yang belakangan ini marak di daerah itu.

”Benar, kita baru saja menemukan 101 mesin Jackpot di dalam sebuah gudang,” ujar Plh Bupati Aceh Tenggara, Bukhari kepada Serambinews.com, Rabu (14/8/2019).

Mesin Jackpot ini ditemukan saat Plh Bupati Aceh Tenggara Bukhari safari subuh bersama Kadis Syariat Islam, M Iqbal Selian dan Kasatpol PP Rahmad Fadli serta pejabat lainnya.

Barang tersebut ditemukan di Desa Kuta Tengah, Kecamatan Lawe Sigala.

“Karena seperti biasa tiap minggu paling tidak tiga kali saya safari subuh ke desa dan menyerap aspirasi masyarakat. Kemarin pas safari ada yang laporkan soal mesin Jackpot dan kita langsung ke lokasi,” ujar Bukhari.

Hal senada disampaikan Kadis Syariat islam M Iqbal Selian.

Menurutnya, saat mereka tengah turun ke desa mendapat informasi dari warga yang meminta langsung meluncur ke lokasi penyembunyian mesin Jackpot.

Baca: Algojo Cambuk 29 Kali Agen Togel di Aceh Tamiang, Delapan Pejudi Kena 8 Hingga 9 Cambukan

Baca: VIDEO - Aparatur Desa di Aceh Tenggara Ikuti Sosialisasi Pemberantasan Judi, Narkoba dan Mesum

Baca: Kejari Aceh Tenggara Musnahkan Mesin Perjudian Jackpot

Ternyata informasi tersebut benar adanya tempat penyimpanan sejumlah mesin judi siap pakai ditemukan.

Permainan judi Jackpot ini, menurut M Iqbal, baru marak dalam enam bulan terakhir.

Sementara lokasi-lokasi permainan Jackpot juga tidak di semua wilayah Aceh Tenggara.

Iqbal mencontohkan Kecamatan Lawe Alas tidak ada sama sekali. Pun demikian Kecamatan Darul Hasanahdan Badar  sempat muncul namun kini tidak ada lagi.

Informasi sementara menurut Iqbal permainan Jackpot mulai senyap.

”Karena mereka kan coba-coba, nanti ada rajia mereka tertib tapi setelahnya main lagi. Kongkalikong semua. Makanya pemberantasan judi Jackpot ini tidak berhenti, semampu kita,” ujar Iqbal.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved