Amazing, Rasakan Sensasi Gigitan Ikan Rawa Singkil
Mesin perahu berulang kali mati, akibat kipas yang berfungsi sebagai pendorong tergulung sampah...
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Jalimin
Menelesuri dan Merasakan Sensasi Gigitan Ikan Rawa Singkil
Laporan: Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Mesin perahu berulang kali mati, akibat kipas yang berfungsi sebagai pendorong tergulung sampah.
Perahu kayu panjang enam meter itu, hanya melaju dengan kekuatan tangan menarik pohon bakung yang menyesaki sungai Lae Treup di tengah hutan Rawa Singkil, Aceh Singkil.
Butuh tenaga ekstra menerobos sesaknya bakung di tengah terik matahari siang itu.
Setelah sekitar empat jam bergelut peluh taklukan padatnya pohon bakung, tibalah di pondok kayu milik pencari lele. Lawah (pondok) Kerabang nama lokasi itu, didirikan di cabang sungai yang lebih luas.
3 Polisi Teluka Kena Lemparan Batu saat Rusuh di Manokwari, Gedung DPRD Papua Barat Dibakar Massa
Surati Mendagri, M@PPA Pertanyakan Pencabutan Qanun Bendera dan Lambang Aceh
Samarkilang Butuh Panggung Seni, Ajang Ekspresi Warga Pedalaman
Pukak Dragon nakhoda perahu langsung menceburkan diri ke sungai. Penduduk Desa Rantau Gedang, Kecamatan Singkil itu, paling kelehan berjibaku mendorong perahu yang kami tumpangi. "Enak sejuk," pekiknya menyertai jeburan badan masuk sungai.
Sementara Serambinews.com, memilih merendam kaki yang terasa kaku berjam-jam duduk terlipat di atas perahu. Benar saja air sungai berwarna hitam itu terasa dingin merasuk ke otot kaki.
Saat sedang asik, tiba-tiba gerombolan ikan seukuran lidi datangan mengerubuti kaki.
Tak sampai di situ, ikan-ikan itu memberikan gigitan kecil ke kaki yang terendam air.
Sensasi gigitan manja kawanan ikan Rawa Singkil, berhasil mengendurkan ketegangan otot kaki.
Raga berat beranjak, namun senja segera tiba. Saya harus segera kembali dari lokasi tak bersinyal itu sebelum malam tiba.
Hari itu tenaga Serambinews.com, Pukak Dragon, Sukardi dan Jeck yang naik satu perahu sedang dikuras. Baru melaju puluhan meter arah pulang kopling mesin perahu copot tertahan sampah.
6 Fakta KM Mina Sejati Dibajak, 23 ABK Disandera dan 7 Tewas hingga TNI AL Dikerahkan
Pratu Sirwandi Prajurit TNI ke-8 yang Gugur di Papua Selama 2019, 2 Anggota Polri Juga Meninggal
Jarang Tampil, Farizal Dillah Resmi Dilepas Persiraja, Ini Alasan Pelatih Hendri Susilo
Kami kembali mengeluarkan sisa tenaga mendorong perahu. Beruntung perahu yang ditumpangi Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, Mohd Ichsan, Si Win dan Vetor yang berangkat bersama kami datang.