Berita Langsa
Pemuda Langsa Bacok Kepala Ibu Kandung, Berawal Marah-marah dan Tendang Kue di Dapur
Tiba-tiba pelaku mengambil sebilah parang yang berada di dapur langsung membacok kepala ibunya dari belakang
Penulis: Zubir | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Seorang anak yang diduga mengalami gangguan jiwa Mus, membacok ibu kandungnya, Fatimah (60), warga Lorong D Dusun Damai, Gampong Paya Bujok Tunong, Kecamatan Langsa Baro.
Kejadian itu berlangsung pada Minggu (18/8/2019) pujul 20.00 malam di rumah korban.
Akibat bacokan dengan parang oleh anaknya Mus (24), korban harus mendapat 4 jahitan di bagian kepalanya.
Kapolres Langsa, AKBP Andy Hermawan SIK MSc, melalui Kapolsek Langsa Barat, Iptu Jamaluddin Nasution, kepada Serambinews.com, Senin (19/8/2019) mengatakan, insiden pembacokan itu berawal malam itu pelaku Mus tanpa sebab yang jelas, marah-marah terhadap Ibu kandungnya.
Baca: Dari Pedalaman Papua, Dokter Asal Aceh Siarkan Langsung Berbelaja di ‘Mall’ Suator
Baca: Ditolak di Daerah Lain, Abuya Amran Wali Disambut Hangat di Aceh Tamiang
Sambil marah, jelas Kapolsek, Mus menendang kue yang ada di dapur rumahnya.
Tiba-tiba pelaku mengambil sebilah parang yang berada di dapur langsung membacok kepala ibunya dari belakang.
Kemudian korban yang panik sepontan lari keluar rumah sambil menjerit minta tolong.
Selanjutnya berapa orang tetangganya menolong Fatimah.
Baca: Ini Data 15 Sepmor dan Satu Mobil di Polres Lhokseumawe, Mana Tahu Milik Anda
Baca: Teman Pria yang ‘Naik ke Bulan’ di Gubuk Sawah Kini Masuk DPO, Ini Sebabnya
Baca: KIP Banda Aceh Umumkan Daftar Calon Terpilih Anggota DPRK Banda Aceh, Ini Nama-namanya
Baca: Reporter Televisi Ini Dipukul di Wajah saat Laporan Langsung Aksi Protes, Lihat Videonya
Malam itu juga warga membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa untuk mendapatkan pertolongan medis.
Karena luka korban tidak begitu fatal, malam itu korban kembali dibawa pulang ke rumah.
Sementara Mus yang ternyata mengalami gangguan jiwa, malam itu diamankan ke Mapolsek Langsa Barat oleh aparat kepolisian setempat.
"Sesuai keterangan warga sekitar, Mus diduga mengalami gangguan jiwa dan sudah tiga bulan terakhir tidak pernah keluar rumah " jelas Kapolsek.
Baca: Saluran Irigasi Juli Setuy Penuh Sesak, Warga Mandi Irigasi dan Saksikan Lomba Pukul Bantal
Baca: 25 Agustus Jamaah Haji Aceh Kloter 1 Berangkat ke Madinah, Ini yang Harus Diperhatikan
Iptu Jamaluddin Nasution menambahkan, awalnya direncanakan Mus hendak dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Banda Aceh untuk diobati di sana.
Namun terakhir keluarganya membatalkan, dan Mus sementara ini akan dirawat jalan dengan pendampingan petugas Puskesmas Langsa Baro.
"Saat ini Mus telah kita kembalikan kepada keluarganya, dan Mus akan dilakukan rawat jalan oleh petugas Puskesmas Langsa Baro," imbuhnya. (*)
Baca: Ini Peraih Juara Lomba Menembak Pakai Senapan Angin Piala Danrindam IM
Baca: Laga Play-Off Liga 3, PSLS Lhokseumawe akan Tantang PSAP Sigli