Berita Aceh Besar
Glee Taron Mata Ie Terbakar, Pemadam Aceh Besar dan Banda Aceh Berjibaku Lakukan Pemadaman
kebakaran Glee Taron Mata Ie tersebut bukan yang pertama, melainkan sebelumnya juga pernah terbakar dan teratasi
Penulis: Misran Asri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kebakaran hebat terjadi di belantara hutan kawasan gunung Glee Taron, di Jalan Mata Ie, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Senin (2/9/2019) sekitar pukul 18.50 WIB tadi sore.
Petugas Pemadam Kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar dan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh yang bergerak ke lokasi, kesulitan memadamkan api yang terbakar di atas pergunungan Glee Taron.
Di samping sejumlah titik api itu terlihat jelas berada di atas perbukitan Glee Taron Mata Ie, medan yang curam dan terjal.
Kondisi tersebut berusaha ditembus petugas pemadam dari Aceh Besar dan Banda Aceh juga menjadi tantangan tersendiri.
Baca: Ajukan Pembelaan, Tiga Oknum Polisi Minta Dibebaskan, Terkait Kasus Kerusuhan di Mapolsek Bendahara
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar, Farhan AP mengatakan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tersebut juga ikut dibantu TNI dan Polri.
“Untuk korban nihil. Tapi, kebakaran Glee Taron ini luar biasa, petugas kami dan petugas kebakaran dari Banda Aceh serta TNI dan Polri cukup kewalahan memadamkannya,” kata Farhan kepada Serambinews.com.
Petugas Pusdalops-PB BPBD Aceh Besar, Iqbal menambahkan begitu petugas piket menerima informasi ada kebakaran hutan di atas pegunungan Glee Taron Mata Ie.
Petugas langsung bergerak ke lokasi dengan mengerahkan sejumlah armada pemadam.
Baca: Danish Car Interior Beri Diskon 10 Persen Bagi Pemilik TFC Premium Serambi Indonesia
Begitu pula halnya dengan sejumlah armada pemadam dari DPKP Kota Banda Aceh juga sudah berada di lokasi kebakaran dan ikut membantu pemadaman.
Menurut Iqbal kebakaran Glee Taron Mata Ie tersebut bukan yang pertama, melainkan sebelumnya juga pernah terbakar dan teratasi.
“Sekitar pukul 20.30 WIB personil TNI bergerak ke lokasi di sekitar titik-titik api yang tidak mampu dijangkau untuk melakukan proses pemadaman secara manual.
Lalu, petugas pemadam Aceh Besar dan Banda Aceh juga melakukan pemadaman di beberapa titik lokasi kejadian yang dapat dijangkau dengan cara menyambung-nyambung selang,” pungkas Iqbal.
Baca: Terkait Kasus Dosen Saiful Mahdi, Begini Tanggapan Rektor Unsyiah
Petugas Kewalahan Padamkan Api
Sementara Kepala DPKP Banda Aceh, Drs Rizha MM menerangkan informasi ada kebakaran Glee Taron Mata Ie pertama kali diterima petugas piket pemadam dari prajurit piket Rindam IM.