Berita Aceh Selatan

Ini Pesan Plt Gubernur Aceh Saat Pelantikan Anggota DPRK Aceh Selatan

Plt Gubernur Aceh juga berharap kepada para anggota dewan yang dilantik untuk mendukung selesainya pembahasan APBK tepat waktu.

Penulis: Taufik Zass | Editor: Mursal Ismail
Serambi
Prosesi pengucapan sumpah dalam sidang paripurna khusus itu dipandu oleh Ketua Pengadilan Negeri Tapaktuan, Yudhistira Adhi Nugraha, SH, MH yang bertindak atas nama Ketua Mahkamah Agung. Sedangkan sidang dipimpin oleh Ketua DPRK Aceh Selatan masa bhakti 2014-2019, T Zulhelmi, Senin (2/9/2019). SERAMBINEWS.COM/TAUFIK ZASS 

Plt Gubernur Aceh juga berharap kepada para anggota dewan yang dilantik untuk mendukung selesainya pembahasan APBK tepat waktu, sehingga program pembangunan dapat dijalankan di awal tahun.

Ini Pesan Plt Gubernur Aceh Saat Pelantikan Anggota DPRK Aceh Selatan

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Plt Gubernur Aceh, Ir H Nova Iriansyah MT,  berpesan kepada semua Anggota DPRK Aceh Selatan agar harus menjadi satu kesatuan berjuang untuk kepentingan orang banyak. 

Plt Gubernur Aceh menyampaikan hal ini dalam sambutan tertulisnya dibacakan Wakil Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran, saat acara pelantikan Anggota DPRK Aceh Selatan masa jabatan 2019-2024 di DPRK Aceh Selatan di Tapaktuan, Senin (2/9/2019). 

"Sebagai anggota dewan, bapak/ibu memang berasal dari partai politik yang berbeda. Namun dalam konteks mengemban amanat rakyat, semuanya harus satu kesatuan yang berjuang untuk kepentingan orang banyak," pesan Plt Gubernur Aceh. 

Pengambilan sumpah jabatan yang dilakukan tersebut, lanjut Plt Gubernur Aceh pada hakikatnya merupakan investasi dan ikrar dari semua anggota DPRK untuk berjuang mengartikulasikan kepentingan rakyat melalui pelaksanaan tugas dan fungsi dewan.

"Sebagai anggota dewan, memang bapak/ibu berasal dari partai politik yang berbeda. Namun dalam konteks mengemban amanat rakyat, semuanya harus satu kesatuan yang berjuang untuk kepentingan orang banyak," paparnya.

Karena itu, lanjut Nova Iriansyah, sebutan sebagai wakil rakyat hendaknya jangan hanya slogan saja.

Baca: Terkait Pengaduan Dugaan Pungli di Pasar Inpres, Dewan: Ada Praktek Premanisme

Baca: Lelang Jabatan di Pidie, Dinas Lingkungan Hidup Ramai Peminat

Baca: Glee Taron Mata Ie Terbakar, Pemadam Aceh Besar dan Banda Aceh Berjibaku Lakukan Pemadaman

Sebutan itu mesti dipegang teguh agar tidak mengalami degradasi makna setelah para anggota dewan duduk di lembaga legislatif ini.

"Sampai kapanpun, hubungan dengan rakyat harus diperkuat tanpa pernah membangun tembok birokrasi yang seolah tidak tersentuh," paparnya.

Pada kesempatan itu, Plt Gubernur Aceh juga berharap kepada para anggota dewan yang dilantik untuk mendukung selesainya pembahasan APBK tepat waktu, sehingga program pembangunan dapat dijalankan di awal tahun.

"Terakhir, berkaitan dengan peran bapak/ibu sebagai pengawasan bagi jalannya pemerintahan, harapan kami agar dapat dijalankan dengan berpedoman kepada perundang undangan yang berlaku," pungkasnya.

Pantauan Serambi, pelantikan anggota DPRK Aceh Selatan masa jabatan 2019-2024 yang berlangsung di gedung dewan setempat, Senin (2/9/2019) dikawal ketat oleh personel kepolisian dari Polres setempat.

Untuk masuk ke ruang rapat paripurna, para undangan harus menjalani pemeriksaan dari petugas pengaman berlapis. Para undangan hanya diperbolehkan masuk dari pintu utama, sedangkan untuk akses lain ditutup oleh petugas.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved