Kilas Balik
5 September dalam Sejarah: Pesawat Mandala Airlines Meledak di Medan, 149 Orang Meninggal Dunia
Pesawat Mandala Airlines jatuh dan meledak di Jalan Jamin Ginting, kawasan Padang Bulan, Kota Medan, Sumatera Utara.
Presiden saat itu menyebut, Rizal Nurdin sebagai salah satu putra terbaik bangsa dan sahabat dalam tugas-tugas kenegaraan.
Kronologi kejadian
Pesawat berpenumpang penuh itu mengalami gagal take off. Pesawat tersebut tiba-tiba saja meledak, menabrak, dan melindas apa saja yang ada di depannya.
Setelah itu, badan pesawat menerabas hingga ke permukiman penduduk di seberang ujung landasan.
Kejadian ini kemudian membuat sayap kiri pesawat menghantam toko kelontong yang berada tepat di batas Bandara Polonia.
BACA JUGA BERITA POPULER
Baca: Disertasi Seks Halal di Luar Nikah Mahasiswa UIN, Dikecam MUI Hingga Calon Doktor Minta Maaf
Baca: Kisah Sedih TKW di Arab Saudi, Carmi Sempat Minta Terasi hingga Tidak Digaji Selama 31 Tahun
Baca: Hambali Kumandangkan Azan di Tengah Kobaran Api Sebelum Maut Menjemputnya
Baca: Putri Muzammil Hasballah Wafat di Usia 1 Hari, Komentar Teuku Wisnu yang Singgung Surga Jadi Sorotan
Hal ini membuat tiga orang yang berada di toko kelontong tersebut terseret sayap peawat.
Pesawat baru berhenti setelah menabrak tiang listrik di Jalan Jamin Ginting.
Kemudian pesawat mengalami ledakan dengan badan yang patah menjadi dua.
Bagian ekor pesawat tertahan di tiang listrik, sementara bagian depannya terus melaju dan menghantam lima buah rumah di sekitarnya.
Bagian depan pesawat tersebut terbakar habis yang juga turut membakar lima buah ruko di sekitarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Ini dalam Sejarah: Mandala Air Meledak, 149 Orang Tewas Termasuk Gubernur Sumatera Utara"