Mahasiswi Berprestasi

Nur Akmal, Mahasiswi Peraih IPK 3.99 pada Wisuda UIN Ar-Raniry, Ini Motivasi dan Caranya Belajar

Nur Akmal dinobatkan sebagai wisudawan terbaik pada wisuda semester genap tahun akademik 2018/2019.

Penulis: Subur Dani | Editor: Taufik Hidayat
Dok: Humas UIN Ar-Raniry
Nur Akmal seusai wisuda. 

Laporan Suburdani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh patut berbangga.

Pasalnya salah satu lulusannya, Nur Akmal dinobatkan sebagai wisudawan terbaik pada wisuda semester genap tahun akademik 2018/2019 yang dilaksanakan selama dua hari, Selasa- Rabu (4-5/9) di Auditorium Prof Ali Hasymi, Kopelma Darussalam Banda Aceh.

Dilansir dari siaran pers tim Humas UIN Ar-Raniry, gadis kelahiran Idi, 25 Oktober 1997 tersebut meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) nyaris sempurna atau tertinggi yaitu 3,99 dengan predikat cumlaude.

Menjadi lulusan terbaik diraih Nur Akmal dengan perjuangan yang berat dan tidaklah mudah. Dia harus disiplin membagi waktu untuk kuliah, mengerjakan tugas, dan berorganisasi.

Nur Akmal mengaku bukanlah sosok anak yang cerdas, tetapi keuletan dan kerja kerasnya dalam menempuh pendidikan yang membuat dirinya mampu bersaing dan menjadi lulusan terbaik Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh.

"Alhamdulillah saat masih sekolah saya selalu juara kelas bahkan juara umum. Menang lomba cerdas cermat antar sekolah dan kecamatan.  Masuk babak penyisihan cerdas cermat porseni se Aceh. Anggota jambore daerah di Nagan Raya, jambore nasional di Palembang, jambore IAIN Ar-Raniry juga saat masih sekolah," kenangnya.

Prestasi yang diraihnya, kata Nur Akmal, berkat kerja keras serta dukungan dari orang tua yang senantiasa memberi support dan doa selama menjalani perkuliahan.

Baca: BREAKING NEWS - Dekan Fakultas Psikologi Mengundurkan Diri, Mahasiswa UIN Ar-Raniry Geruduk Rektorat

Baca: Jumpa Ratusan Mahasiswa UIN Ar-Raniry, Ini Alasan Prof Eka Srimulyani Menangis Haru

Baca: VIDEO - Dekan Mundur, Mahasiswa Psikologi UIN Ar-Raniry Menangis

Sejak awal kuliah, anak ke empat dari pasangan (alm) Ilyas Amin dan Iryani ini sudah memasang target untuk lulus cum laude.

Aktif dalam kegiatan kemahasiswaan tidak menjadikannya lupa terhadap tugas utamanya sebagai seorang mahasiswa.

"Karena tujuan utama kuliah, jadi berusaha semaksimal mungkin organisasi tidak mengganggu perkuliahan. Memaksimalkan kegiataan belajar di kelas, sehingga pelajaran tinggal diulang-ulang ketika ada ujian atau kuis dadakan," kata Nur Akmal.

Bagi Nur Akmal, motivasi terbesar dalam hidupnya untuk lulus dengan predikat cumlaude adalah almarhum Ayahnya. 

Walaupun sang Ayah telah tiada, namun menjadi sebuah kebanggan tersendiri baginya bisa membahagiakan kedua orangtuanya.

"Tapi Allah berkehendak lain, beliau tidak diberikan umur panjang untuk melihat anak perempuan diwisudakan. Beliau baru meninggal 7 Ramadhan yang lalu. Saya ingin mendedikasikan hasil ini untuk beliau. Semoga beliau bahagia dan bangga," kata Nur Akmal.

Baca: Ghazali Abbas Adan Minta Kaji Ulang Standar Profesionalitas dan Hakikat Tupoksi Anggota Parlemen

Baca: Dua Mahasiswa Umuslim akan Berguru ke Jepang

Baca: Dewan Lupa Undang Warga, Mediasi Sengketa Lahan Kampus STAIN Kembali Batal

Lebih lanjut, ia menceritakan untuk mencapai kesuksesan dalam masa pendidikan seseorang harus belajar dengan giat dan mengikuti arahan yang diberikan dosen.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved