Breaking News

Berita Palestina

PM Israel Benjamin Netanyahu Berkunjung ke Hebron di Tepi Barat Palestina, Pertama Sejak 1998

Netanyahu mengunjungi kota itu untuk memperingati 90 tahun peristiwa 1929, di mana sekitar 60 orang Yahudi terbunuh.

Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
ANADOLU AGENCY/KOBI GIDEON/GPO/HANDOUT
Kolase foto Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan istrinya Sara Netanyahu mengunjungi Masjid Ibrahimi dalam sebuah acara yang akan menandai peringatan 90 tahun kerusuhan yang terjadi di kota itu pada 1929, di kota Hebron, Tepi Barat, pada 4 September 2019. 

Pada 1099, tentara Salib menguasai kota ini dan mengambil alih kompleks benteng yang bersisian dengan makam para nabi itu.

Mereka menjadikannya gereja.

Kemudian, pada 1187 Sultan Shalahuddin al-Ayyubi membebaskan Hebron.

Gereja tersebut diubahnya menjadi masjid.

Baca: Besok Jumat Perdana Tahun Baru 1441 Hijriah, Berikut Ini Daftar Khatib dan Imam di Kota Banda Aceh

Baca: Benny Wenda Sebut Papua Bisa Jadi Timor Timur Berikutnya, Minta Australia Kutuk Tindakan Indonesia

Baca: Alumnus Ummuha Sudah 10 Tahun Mengajar Bahasa Inggris Gratis Pada Anak Yatim di Pidie

Dalam masa keemasan Islam, Hebron menjadi kota istimewa bagi kaum Muslim, setelah Makkah, Madinah, dan Yerusalem.

Khususnya di masa Kesultanan Mamluk (1250-1516), Hebron menjadi pusat kebudayaan kaum sufi.

Ratusan bangunan bernilai sejarah Islam didirikan. Dalam era Kesultanan Ottoman (1517-1918), Hebron mendapatkan bentuknya yang bertahan sampai sekarang.(Anadolu Agency/dbs)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved