Breaking News

Oknum Polisi Lakukan Aksi Asusila Terhadap 5 Bocah Perempuan, Ini 6 Faktanya: Bermodus Guru Mengaji

Berdasarkan pengakuan yang dilaporkan ke Kepolisian, kali ini korban tidak sendirian, ada lima anak yang jadi korban aksi asusila.

Editor: Amirullah
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Pencabulan 

Warga sekitar termasuk para orangtua korban terduga aksi asusila, mengaku, mengenal pelaku yang dikenal baik sebagai pelayan masyarakat sebab berdinas sebagai anggota Kepolisian di Kota Balikpapan.

Jelas sejak ada laporan dugaan asusila, warga dan orangtua pun kaget tidak menyangka, tentu saja geram dengan aksi bejat si pelaku yang diduga melakukan penyimpangan etika terhadap anak-anak.

Kepada Tribunkaltim.co, Ketua RT setempat yang tidak ingin disebutkan namanya di kawasan Kecamatan Balikpapan Selatan.

Kata dia, sedikitnya ada lima bocah bersama orangtua yang melapor kepada kepala lingkungan setempat soal adanya dugaan pelecahan anak-anak oleh oknum Kepolisian.

"Aktif sebagai anggota Kepolisian. Saya memanggil dan mengumpulkan mereka (anak-anak) dan orangtuanya untuk menanyakan kembali apakah benar hal itu, ternyata benar adanya," ungkap sang Ketua RT ini.

Sama halnya dengan Kanit Perlindungan Perempuan dan Aanak, Polres Balikpapan, Iptu Kusmanto, membenarkan jika apa yang dilaporkan warga dan orangtua anak si korban merupakan anggota Kepolisian.

"Tapi sudah dilimpahkan ke Polda karena pelaku anggota Polda," ungkap Iptu Kusmanto.

Baca: Prediksi Rangking FIFA Timnas Indonesia Setelah Dua Kali Kalah di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Baca: Driver Ojol Cabuli Penumpang, Ngerem Mendadak dan Minta Penumpangnya Duduk di Depan

Baca: Beredar Info Pencuri Velg dan Mobil di Aceh Ditangkap di Peureulak Barat, Ini Penjelasan Polisi

3. Pelaku Dianggap Sebagai Guru Mengaji

Si pelaku selama ini dipercaya oleh warga dan orangtua anak sebagai sosok pengayom masyarakat sebab sebagai guru mengaji.  Hampir saban hari, anak-anak berlajar mengaji kepada si pelaku.

Saat ada satu korban yang berani melapor maka terkuak aksi si pelaku yang ternyata diduga hanya modus saja menjadi pengajar, sebenarnya ingin melakukan tindakan asusila kepada anak-anak.

"Informasi yang saya terima dari warga bahwa di tempat pengajian tersebut ada pencabulan yang dilakukan oleh oknum guru ngaji yang juga aktif sebagai polisi," ujar Ketua RT setempat di Balikpapan Selatan, yang enggan disebutkan namanya.

Tanggapan dari Polres Balikpapan, soal dugaan kasus asusila tersebut, Iptu Kusmanto angkat bicara kepada Tribunkaltim.co

"Ya, memang ada laporannya masuk ke kami. Yang guru ngaji itu kan. Tapi sudah dilimpahkan ke Polda karena pelaku anggota Polda," tutur Iptu Kusmanto.

Baca: Suasana Bak Neraka Selimuti Kalimantan Akibat Kebakaran Hutan, Warga: Pengen Mati Rasanya

Baca: Pendaftaran CPNS 2019 Sebentar Lagi, Teliti Jangan Lakukan Kesalahan Ini, Jangan Sampai Lupa!

4. Para Korban Diberi Uang Oleh Pelaku

Selama berbuat negatif kepada para korban, si pelaku dalam melaksanakan aksi asusilanya dengan diimbangi memberi uang kepada anak-anak.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved