Menarik Disimak, Acara Jipangu di Jepang Sindir Jebakan Utang China, Negara Lain Dibikin Tak Berdaya

"Konsep zona ekonomi besar China "One Belt One Road" sebagai simbol supremasi China atas dunia.

Editor: Amirullah
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Wartawan Kenya Daily Nation, David Moere mengungkapkan Kenya benar-benar telah dijajah China kembali ke masa gelap. Foto David Moere saat diwawancarai wartawan Jipang Tokyo TV, Rabu (18/9/2019). 

Analis, Duta Besar Chas . Freeman, Jr (USFS, Ret.) mengungkapkan bahwa "Kebijakan perangkap utang" adalah frasa tajam yang ditemukan oleh seorang polemik India dan contoh dari apa yang disebut jebakan utang yang pernah dikutip adalah Pelabuhan Hambantota, yang ditugaskan oleh presiden otokratis Sri Lanka di masa lalu.

Sebuah laporan SAIS-CARI (School Advanced International Studies China Africa Research Initiative) dari Agustus 2018 menemukan bahwa "Pinjaman China saat ini bukan merupakan kontributor utama kesulitan hutang di Afrika.

Namun banyak negara telah meminjam banyak dari Cina dan lainnya.

Setiap janji pinjaman baru dari China kemungkinan akan meningkatkan beban utang Afrika yang semakin besar ke dalam rekening.

Pembangunan Pelabuhan Magampura dengan biaya 361 juta dolar AS yang 85 persen didanai oleh Bank Ekspor-Impor milik negara China dengan tingkat bunga tahunan 6,3 persen.

Ketidakmampuan Sri Lanka untuk membayar utang di pelabuhan, pinjaman tersebut disewakan kepada China Merchants Port Holdings Company Limited milik pemerintah China dengan sewa 99 tahun pada 2017.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran di Amerika Serikat, Jepang, dan India bahwa pelabuhan tersebut dapat digunakan sebagai pangkalan angkatan laut Cina.

Tuduhan lain dari diplomasi perangkap utang oleh China masing-masing sebagai berikut:

1. Sebanyak 2,5 miliar dolar AS untuk perusahaan listrik negara Afrika Selatan, Eskom, yang diatur pada masa pemerintahan Jacob Zuma. Serta pinjaman R370 miliar (25,8 miliar dolar AS) selama masa kepresidenan Cyril Ramaphosa.

2. Sebanyak 6,4 miliar dolar AS dari total utang Zambia 7,7 miliar dolar AS, dimiliki oleh China yang mewakili beban utang yang besar mengingat ukuran ekonomi Zambia yang relatif kecil.

Pada tahun 2018, anggota parlemen Zambia memperdebatkan apakah pinjaman China, yang ditandai dengan ceroboh dan sulit untuk dilunasi, menempatkan kedaulatan Zambia dalam risiko.

3. Pinjaman China untuk pemerintah Venezuela dari Nicolas Maduro dan Hugo Chavez.

4. Pinjaman China untuk pemerintah Malaysia pada jaman PM Najib Razak.

5. Pinjaman ke Djibouti untuk mengembangkan pelabuhan strategis.

6. Pinjaman China total 77 persen dari total utang negara diperkirakan 7,1 miliar dolar AS utang Tiongkok dipegang oleh Republik Kongo. Jumlah pastinya tidak diketahui bahkan oleh pemerintah Kongo.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved