5 Hari Jalani Ritual Topo Pendem, Begini Kesaksian Keluarga Mbah Pani: Ada Air Keluar dari Kubur
Aksi yang dilakukan Mbah Pani tak ayal menjadi tontonan warga sekitar Desa Bendar RT 3 RW I, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
5 Hari Jalani Ritual Topo Pendem, Begini Kesaksian Keluarga Mbah Pani: Ada Air Keluar dari Kubur
SERAMBINEWS.COM - Dari dalam kuburan tempat Mbah Pani menjalani ritual topo pendem muncul air yang kian banyak.
Air dari dalam kuburan Mbah Pani disebut-sebut berubah rasa dari asin menjadi tawar.
Tak hanya itu, air kuburan Mbah Pani disebut bisa menyembuhkan penyakit dan bebas diambil oleh para warga.
Seperti yang ramai di masyarakat, Supani (63) alias Mbah Pani asal Pati, Jawa Tengah menjalani topo pendem.
Ritual topo pendem ke-10 Mbah Pani dilakukan pada Senin (16/9/2019) selepas salat Magrib.
Aksi yang dilakukan Mbah Pani tak ayal menjadi tontonan warga sekitar Desa Bendar RT 3 RW I, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Dalam menjalankan ritual topo pendem ke-10 ini, dijalani Mbah Pani selama lima hari, sedangkan sebelum-sebelumnya hanya selama 3 hari.
Baca: Remaja Aceh Utara Diringkus Saat Sedang Duduk di Warung Es Kalapa Muda di Aceh Timur, Ini Kasusnya
Baca: Anaknya Nyaris Disantap Buaya, Seorang Ayah Nekat Gigit Kaki Buaya
Baca: Begini Kronologis Perkenalan Pria NTB dengan Santriwati Aceh Utara yang Disekap 4 Hari 4 Malam
Mbah Pani menjalani ritual topo pendem itu di dalam rumahnya dengan galian tanah sedalam 3 meter, dengan panjang 2 meter, dan lebar 1,5 meter di dalam rumahnya.
Melansir dari laman TribunJogja, Mbah Pani dikebumikan layaknya jenazah yang dibalut dengan kain kafan.
Tubuh Mbah Pani dikubur hidup-hidup sebagai rangka ritual topo ngeluwang alias topo pendem.
Ketua Kelompok Ketoprak di Desa Bendar itu pun akhirnya selesai menjalankan topo pendem ke-10 pada hari Jumat (20/9/2019).
Mbah Pani diangkat dari dalam tanah dan selang beberapa saat air keluar dari liang kuburnya.
Pihak keluarga secara rutin menguras air tersebut menggunakan pompa setiap 10 menit sekali.
Hal tersebut disampaikan oleh Joko Wiyono, adik Ipar Mbah Pani, seperti yang diwartakan TribunJateng.com, pada Minggu, (21/9/2019).
Joko juga menyebut air yang keluar dari liang kubur Mbah Pani semula terasa asing lalu berubah tawar.
Baca: VIRAL Ritual Topo Pendem Dilakukan Mbah Pani, Kubur Diri Hidup-hidup Pakai Kain Kafan
Baca: PKI Cangkul Anggota TNI Hingga Tewas, Jenderal TNI Ahmad Yani Geram: Kopassus Diperintahkan Bersiap
"Awalnya asin, karena di sini memang dekat laut.
Tapi kemudian berubah jadi tawar setelah digunakan Mbah Pani untuk tapa pendem," kata Joko.
Joko juga mengaku air tawar itu terasa layaknya sumber mata air asli.
"Rasanya itu seperti air sumber asli.
Tidak seperti air matang, tapi seperti air yang di mata air begitu, khas dan segar. Saya minum berkali-kali," terangnya.
Air tanah yang keluar dari liang kubur Mbah Pani dikumpulkan ke dalam jerigen hingga telah tertampung dua jerigen besar.
Joko juga mengatakan selagi air tersebut belum habis, pihak keluarga mengizinkan warga yang ingin meminta air tersebut berkhasiat.
"Untuk membantu semua keluarga yang membutuhkan," ujar Joko.
Hal itu juga dibenarkan oleh Abdul Qohar, adik sepupu Mbah Pani.
"Insya Allah bisa untuk sipak itu untuk tombo (obat), tergantung niat pada Allah SWT," ucap Abdul Qohar seperti yang tampak pada video di kanal YouTube Tribun Jateng berikut ini. (*)
Artikel ini telah tayang di grid.id dengan judul Disebut Berkhasiat, Air Kuburan Mbah Pani yang Berubah Jadi Tawar Usai Ritual Topo Pendem Kini Bebas Diambil Warga