Warga Aceh di Wamena

Lima Lagi Warga Aceh di Wamena, Pemerintah Kirim Tim ke Papua

Semua warga Aceh yang selama ini bekerja dalam berbagai profesi sudah meninggalkan Wamena, terbang ke Jayapura, Papua.

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Yusmadi
Humas Aceh Tengah
Kadis Sosial Aceh, Al Hudri 

Kalau memang tim Dinsos Aceh jadi bertolak ke Wamena, maka selama di Wamena tim akan memantau langsung kondisi riil akibat konflik dan berupaya untuk bertemu dengan lima lagi warga Aceh yang masih bertahan di sana.

"Jika mereka merasa masih cukup aman untuk tetap tinggal di Wamena, ya kita hargai pilihan mereka. Toh Wamena Indonesia juga. Tapi jika mereka merasa perlu dievakuasi dari Wamena, ya segera kita jemput mereka. Pemerintah Aceh tentu saja akan melakukan hal yang terbaik bagi warganya. Keselamat an jiwa dan raga itu kita nomor satukan," kata Alhudri.

Pendeknya, lanjut Alhudri, Pemerintah Aceh tidak tinggal diam merespons kondisi krusial yang terjadi di luar perkiraan di Wamena saat ini.

Itu sebab, tim yang dipimpin Alhudri akan berada beberapa hari di Papua memantau situasi sampai kondisi dianggap benar-benar kondusif bagi warga pendatang, khususnya dari Aceh.

"Jika memang tak lagi kondusif, seluruh warga Aceh akan kita pulangkan dari Wamena maupun yang kini sudah berkumpul di Jayapura. Tapi saya yakin, warga Aceh akan aman-aman saja di Tanah Papua, seperti warga lainnya, karena semua kita bersaudara," kata Alhudri.

Baca: Raudhatul Munawwarah, Majelis Pengajian Ibu-Ibu Komunitas Melayu Aceh di Malaysia

Baca: Koramil Peudawa Aceh Timur Sosialisasi Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan

Baca: Kisah Mohamed Salah Hingga Mengubah Islamophobia Jadi Mualaf

Ia tambahkan, ada empat warga Aceh Tenggara yang selama ini tinggal di Wamena sudah berhasil meninggalkan Wamena dengan menumpangi pesawat Hercules.

Pesawat itu sebenarnya bertujuan menjemput warga Jawa Timur di Wamena.

Tapi keempat warga Aceh itu menyusup ke pesawat, sehingga terangkut ke Surabaya.

Mereka sudah tiba di Malang, Rabu (2/10/2019) dan kini dalam pendampingan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Malang.

Saat ini, mereka ditempatkan di Mes Dinas Sosial Malang sebelum dipulangkan ke Aceh.

Mereka adalah Friska Sitohang (30), Natael Gultom (3,5), Nasya (8 bulan), dan Trisesi Sitohang (26).Menurut

Alhudri, ia sudah menghubungi Kepala Dinsos Jawa Timur untuk memfasilitasi pemulangan empat warga Aceh Tenggara itu ke Banda Aceh hari Jumat (4/10/2019) ini.

"Pulangnya naik pesawat, semua ongkosnya kita tanggung," kata Alhudri. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved