Berita Gayo Lues
Mahasiswa PSDKU Unsyiah Demo Gedung DPRK Gayo Lues, Ini Tuntutan Mereka
Dua ratusan lebih mahasiswa dari empat program studi di kampus PSDKU Unsyiah Blangjerango, Kabupaten Gayo Lues (Galus) mengelar demo dengan ...
Penulis: Rasidan | Editor: Jalimin
Mahasiswa PSDKU Unsyiah Demo Gedung DPRK Gayo Lues, Ini Tuntutannya
Laporan : Rasidan | Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Dua ratusan lebih mahasiswa dari empat program studi di Kampus Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Unsyiah Blangjerango, Kabupaten Gayo Lues menggelar aksi damai dengan mendatangi gedung DPRK Galus tersebut, Senin (30/9/2019.
Kedatangan para mahasiswa dibawah pengawalan ketat petugas aparat kepolisian Polres tersebut berjalan kaki sekitar satu kilometer lebih dari tugu Blangkejeren ke gedung dewan itu disambut langsung oleh 12 anggota DPRK Galus yang dipimpin oleh wakil ketua H Ibnu Hasim.
Koordinator aksi, Armada mengatakan, kedatangan para mahasiswa PSDKU Unsyiah gedung kedewan tersebut untuk menuntut agar anggota DPRK Galus dapat menyampaikan tuntutan dari masyarakat dan para mahasiswa disampaikan ke DPR RI dan Presiden RI terkait dengan beberapa rencana yang akan dihapus dan dicabut.
Pospera Minta Satpol PP Periksa Izin Sejumlah Hotel di Abdya, Ini Alasannya
Polisi Ungkap Penyebab Truk Trado Menabrak Pejalan Kaki dan Seruduk Tiga Rumah, Begini Kronologisnya
Armada menyampaikan, adapun tuntutan para mahasiswa yang turut mewakili masyarakat di kabupaten itu yakni, agar membuat pernyataan mendukung kesepakatan antara DPRA dan Aliansi BEM se-Aceh tentang kebijakan Presiden RI mengluarkan Perpu pembatalan UU KPK serta menolak segala bentuk pelemahan terhadap upaya pemberantasan korupsi di indonesia.
Lanjutnya tuntutan lain, agar pemerintah pusat menghentikan kriminalisasi aktifis (HAM), rasisme papua dan stop militerisme. Pemerintah pusat juga diminta mencegah dan menghentikan kebakaran hutan dan lahan yang dapat merusak lingkungan,
Disamping itu, teriak koordinator aksi, DPR RI diminta membatalkan RUU KUHP yang bermasalah, DPR juha diminta membatalkan RUU Permasyarakatan dan merevisi RUU pertanahan, agar lebih berpihak kepada rakyat.
"Mahasiswa dari keluarga besar PSDKU Unsyiah mendorong pihak DPRK untuk mengawasi percepatan pembangunan ekonomi masyarakat di kabupaten itu disamping meminta kepedulian pihak legeslatif dan eksekutif mengenai kemudaan dan kemahasiswaan,"teriak koordinator lainnya Nazarudin.
Tertidur Saat Pelantikan DPR RI, Lora Fadil Mengaku Tidak Sempat Tidur Semalaman
Kunker ke Aceh Timur, Bupati Minahasa Puji Kemajuan Aceh Timur di Bawah Pimpinan Rocky
Kalahkan Kram Krum, Congkobo Segel Tiket Semifinal Terakhir Pada Turnamen Bolavoli di Lhokseumawe
Koordinator aksi mengatakan, setelah menyampaikan tuntutan para mahasiswa agar bersama para anggota dewan itu serta para personel polisi lainnya duduk bersimpuh dilantai dan semen tersebut, spontan terlihat duduk rapat dan bersimpuh dengan rapi.
Menanggapi tuntutan para mahasiswa tersebut, Wakil DPRK Galus, Ibnu Hasim didampingi para anggota dewan lain mengatakan, anggota dewan meminta para mahasiswa untuk ikut serta dalam menyusun aspirasi yang ingin disampaikan melalui petisi kepada amggota DPR Ri maupun Presiden tersebut.
Dicela-cela itu, terlihat kegembiraan dan ketawa ria para mahasiswa dan anggota Polisi yang mengawal aksi damai tersebut dengan anggota DPRK Galus, setelah Ibnu Hasim memperkenalkan satu persatu para anggota dewan tersebut yang menyambut kedatangan para mahasiswa itu yaknk 12 orang anggota dewan tersebut.(*)
Fakta Baru Bidan Istri Polisi Selingkuh dengan Dokter, Digerebek Suami hingga Terancam Dipecat
Satu Tersangka Pengumbar Janji Proyek Generator Listrik Fiktif Ditangkap di Medan
Mahasiswa Kampus PSDKU Unsyiah Galus gelar aksi damai ke gedung DPRK, Senin (30/9/2019). SERAMBINEWS/RASIDAN