Heboh Tuyul Ambil Duit Warga, Hilang Uang Rp 50-200 Ribu, Pemilik Tuyul Diminta Tak Beroperasi Lagi

"Iya sudah ada tiga orang warga yang melapor kepada saya mereka kehilangan uang secara misterius,"

Editor: Muhammad Hadi
Tribunjabar.id/Mumu Mujahidin
Pengumuman waspada tuyul beroperasi tersebut ditempel di lingkungan RW 03 Kampung Cilisung, Desa/Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. 

Menurutnya warga mengambil kesimpulan ada warga yang memelihara Tuyul dan mahluk sejenisnya yang kerap mengambil uang-uang warga.

Karena banyak warga yang sering kehilangan uang secara misterius tanpa diketahui pelakunya.

"Iya mungkin ada warga sini yang begitu (memelihara tuyul), makanya kami membuat pengumuman itu agar tidak berkeliaran di sini," ungkapnya

Baca: Istri Sedang Menidurkan Anak Saat Suami Ditembak KKB di Papua, Ini Pesan Pelaku Sebelum Pergi

SERAMBINEWS.COM - Heboh surat pemberitahuan kepada pemilik Tuyul di RW 03 Kampung Cilisung, Desa/Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/10/2019).

Warga kerap kehilangan uang di rumahnya secara tiba-tiba, sehingga warga mengira hal tersebut ulah Tuyul.

"Iya sudah ada tiga orang warga yang melapor kepada saya mereka kehilangan uang secara misterius," ujar Ketua RW 03, Eka Kandawira di kediamannya, tadi siang.

Baca: Pemerintah Aceh Mengucapkan Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia ke- 74

Adapun para pelapor tersebut atas nama Ully Sutarman, Dani, dan Titin Rosmayanti, yang merupakan warga RW 03.

Menurutnya rata-rata warga mengaku kehilangan uang mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 200 ribu saja, tidak dalam jumlah yang sangat banyak.

"Jadi hilangnya itu tidak semuanya, hanya Rp 50 ribu sampai Rp 200 ribuan. Jadi tidak diambil semuanya dan kejadiannya suka di malam hari," katanya.

Baca: Kapolresta Banda Aceh Sambangi Kodim 0101/BS Bawa Kue Tart dan Gratiskan SIM Bagi 35 Anggota TNI

Menurutnya warga mengambil kesimpulan ada warga yang memelihara Tuyul dan mahluk sejenisnya yang kerap mengambil uang-uang warga.

Karena banyak warga yang sering kehilangan uang secara misterius tanpa diketahui pelakunya.

"Iya mungkin ada warga sini yang begitu (memelihara tuyul), makanya kami membuat pengumuman itu agar tidak berkeliaran di sini," ungkapnya.

Baik Eka maupun pelapor sendiri mengaku belum melihat atau tanda-tanda yang lebih spesifik terkait keberadaan Tuyul tersebut.

Baca: Satu Unit Mobil Taft Terguling di Tanjakan Gunung Sikundo, Ini Penyebabnya

Namun karena mendapat keluhan dari warga yang mengaku kerap kehilangan uang tersebut.

Akhirnya pihak RW merespons dengan membuat pengumuman tersebut.

"Anggapan saja, kalau melihat langsung atau tanda-tandahya juga tidak ada, cuma banyak laporan dari mulut ke mulut.

Kejadiannya sudah lama cuma warga menganggapnya biasa aja, dan baru sekarang ramenya," pungkasnya. 

Yang pelihara Tuyul diminta tak beroperasi

Warga tunjukkan pengumuman waspada tuyul beroperasi tersebut ditempel di lingkungan RW 03 Kampung Cilisung, Desa/Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.
Warga tunjukkan pengumuman waspada tuyul beroperasi tersebut ditempel di lingkungan RW 03 Kampung Cilisung, Desa/Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. ((Tribunjabar.id/Mumu Mujahidin))

Lucu. Postingan pemberitahuan kepada orang yang memelihara tuyul agar tidak beroperasi di lingkungan warga heboh di media sosial, Sabtu (05/10/2019).

Baca: Pembangunan Jembatan Rangka Baja di Peusangan Bireuen Mangkrak, Ini Harapan Warga dan Dewan

Pengumuman tersebut muncul setelah banyaknya warga yang merasa kehilangan uang secara misterius.

Warga menduga karena ada pemelihara tuyul dan beroperasi di sana.

Menurut pantauan Tribun pengumuman-pengumuman waspada tuyul beroperasi tersebut ditempel di lingkungan RW 03 Kampung Cilisung, Desa/Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.

Pengumuman yang dibuat dan ditandatangani oleh Ketua RW dan korban itu ditempel di rumah-rumah warga.

Salah satu pengumuman tersebut ditempel di depan Bale RW 03 Kampung Cilisung.

Baca: Jalan Jambak-Sikundo Aceh Barat Berlumpur Butuh Penanganan, Sering Terjadi Kecelakaan

Pengumuman tersebut menerangkan sudah tiga bulan terakhir warga RW 03 kerap mengeluh kehilangan uang secara tidak wajar atau misterius kepada pengurus RW 03, terutama di malam hari.

"Untuk itu mulai sekarang kepada yang merasa memelihara tuyul dan sejenisnya, sejak dibuatnya surat ini untuk tidak beroperasi di lingkungan RW 03. Ingat QS (Quran Surat), An Nisa: 48," tulisan pengumuman tersebut.

Pengumuman tersebut dibuat dan ditandatangani serta dicap langsung oleh Ketua RW 03 Eka Kandawira dan pelapor atau korban atas nama Ully Sutarman.

Tikam gara-gara tuyul

Hartan (48), warga di Kampung Aworket, Distrik Safan, Asmat, Papua, nekat menikam seorang ayah dan anaknya pada Senin (21/1/2019).

Baca: Jadwal Laga PSMS Medan Versus Persiraja Diundur ke 17 Oktober 2019, Ini Penyebabnya

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal, Selasa (22/1/2019), mengatakan, kasus ini bermula saat Nelis (50) datang ke rumah pelaku untuk mengklarifikasi isu yang berkembang di masyarakat bahwa pelaku memelihara tuyul.

Pelaku yang emosi karena ditanya seperti itu langsung menikam korban dengan sebilah pisau badik di bagian perut.

Korban sempat menangkisnya dengan tangan kiri, sehingga tangan korban juga ikut terluka.

"Karena dalam keadaan emosi, pelaku akhirnya menikam korban," kata Kamal.

Anak korban, Also (36) yang mendengar kejadian itu datang dengan membawa senjata tajam dengan maksud membantu orangtuanya, namun ikut menjadi korban.

Baca: Miris! Tante-tante Ajak Bocah SD Beradegan Panas, Videonya Tersebar: Pekerjaan Si Wanita Terungkap

Also mengalami luka di lengan kanan karena terkena pisau pelaku.

"Kedua korban kemudian dibawa ke Puskesmas Primapun, Distrik Safan," ujar Kamal.

Kasus ini sudah ditangani Satuan Reskrim Polres Asmat.

Pelaku dan barang bukti sebilah pisau badik juga sudah diamankan.

Sedangkan pelaku dijerat Pasal 351 ayat (2) KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

"Sementara kasus penganiayaan ini ditangani oleh Sat Reskrim Polres Asmat," kata Kamal.

Baca: Belum Sepekan Jadi Anggota Dewan, Mulan Jameela Justru Digugat Rp 10 Miliar, Ada Apa?

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul: HEBOH TUYUL Beroperasi di Dayeuhkolot Bandung, Banyak Warga Kehilangan Uang Rp 50-100 Ribu dan Tak Terima Dituding Pelihara Tuyul, Hartan Tikam Seorang Ayah dan Anaknya

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved