Siswa SMP Tewas Gantung Diri, Ibu Telah Meninggal Akibat Dibunuh Ayahnya

Pada saat itu, saksi (Kristofel) mencium aroma busuk dan melihat banyak lalat di balik kaca rumah

Editor: Muhammad Hadi
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi gantung diri 

"Pada saat itu, saksi (Kristofel) mencium aroma busuk dan melihat banyak lalat di balik kaca rumah.

Saksi lalu mengintip dari kaca jendela, dan pada saat melihat orang dalam posisi tergantung di dalam rumah," ujar Saba

SERAMBINEWS.COM - YSS (14), pelajar salah satu SMP di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas gantung diri, Senin (14/10/2019).

Kapolsek Oebobo Kompol Ketut Saba mengatakan, jenazah YSS ditemukan di dalam rumahnya di Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Ia ditemukan pertama kali oleh seorang tetangganya bernama Kristofel Key (57).

Sandiaga Uno Khawatir Apabila Semua Parpol Masuk Koalisi Pemerintah, Kritik Semakin Berkurang

Saat itu, Kristofel sedang memberi makan kambingnya yang diikat di depan rumah milik YSS.

"Pada saat itu, saksi (Kristofel) mencium aroma busuk dan melihat banyak lalat di balik kaca rumah.

Saksi lalu mengintip dari kaca jendela, dan pada saat melihat orang dalam posisi tergantung di dalam rumah," ujar Saba.

Kristofel kemudian langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Tuak Daun Merah, yang tinggal dekat lokasi kejadian.

Pasukan Suriah Bergerak ke Perbatasan, Sepakat Bantu Kurdi Hadapi Turki

Pada saat ditemukan, jenazah YSS dalam posisi tergantung dengan menggunakam tali nilon warna biru, menggunakan pakaian kaos warna cokelat dan celana jins hitam.

Polisi kemudian mengevakuasi jenasah YSS ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.

YSS selama ini tinggal bersama tiga orang saudaranya di rumah paman mereka di Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, karena ibunya telah meninggal akibat dibunuh sang ayah tahun 2012 silam.

Sedangkan ayahnya mendekam di penjara hingga saat ini.

Inggris Kerahkan Pasukan Khusus SAS, Misinya Tangkap atau Tembak Tahanan ISIS yang Kabur

Rumah tempat YSS gantung diri merupakan tempat tinggal mereka saat masih bersama kedua orangtua mereka.

"Saat ini rumah mereka tidak dihuni dan kosong," kata Saba.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved