Seorang Pria Temukan Bayi di Proyek Tol, Ternyata Cucu Sendiri yang Dibuang Putrinya
Diketahui lokasi pembuangan bayi dan rumah YY tidak jauh, berjarak sekitar 30 meter saja.
Seorang Pria Temukan Bayi di Proyek Tol, Ternyata Cucu Sendiri yang Dibuang Putrinya
SERAMBINEWS.COM - Orangtua tak bertanggung jawab sering kebingungan ketika akan menjadi seorang ayah.
Tidak menghakimi, untuk membuang anak sendiri apalagi yang baru lahir pasti memiliki alasan tersendiri, diantara memang takut atau tidak mau bertanggung jawab.
Seperti kisah seorang bayi malang yang dibuang di daerah Sumedang di proyek tol Cisumdawu ini.
Seorang remaja bernama YY (18), warga Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ditangkap tim Resmob Satreskrim Polres Sumedang, karena dugaan pembuangan bayi.
Dilansir dari Kompas.com pada (11/10/2019), YY ditangkap beberapa jam setelah ia membuang bayinya.
YY membuang bayinya di selokan proyek Tol Cisumdawu, tepatnya di wilayah Desa Sirnarasa, Kabupaten Sumedang, Kamis (10/10/2019) sekitar pukul 03.00 WIB.
• Guru Pulo Aceh Naik Boat Temui Dewan, Cerita tentang Minimnya Guru hingga Nasib Honorer
• 2009 Silam, Vicky Nitinegoro Bersama Jennifer Dunn Pernah Kesandung Narkoba dan Pesta Seks
• Jadwal Denmark Open 2019 - Ganda putra Indonesia Kirim Empat Wakil
• Kepergok Nyabu, Artis Vicky Nitinegoro dan Sutradara Amir Mirza Gumay Diperiksa
Ayah YY justru yang menemukan bayi itu di daerah proyek tol di Jawa Barat tersebut.
Diketahui lokasi pembuangan bayi dan rumah YY tidak jauh, berjarak sekitar 30 meter saja.
Penemuan bayi berawal saat ayah YY curiga ada bercak darah di rumahnya.
Dia mengikuti bercak darah itu hingga ke lokasi penemuan bayi.
Bayi tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Rancakalong, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Sumedang.

Namun, sehari setelah menjalani perawatan, bayi laki-laki ini meninggal dunia karena tak ditangani secara baik.
Kasatreskrim Polres Sumedang AKP Niki Ramdhany mengatakan, bayi yang dibuang YY pada Kamis dini hari itu meninggal dunia karena kedinginan.
"Iya benar, nyawanya tak terselamatkan."