Jadikan Tetangganya yang Masih 17 Tahun Sebagai Pemuas Nafsunya, Pria Ini Ngaku Khilaf
Mengetahui apa yang terjadi pada putrinya, ayah S yang berinisial SO ini marah dan langsung melaporkan Mashudi ke kepolisian Lamongan.
Jadikan Tetangganya yang Masih 17 Tahun Sebagai Pemuas Nafsunya, Pria Ini Ngaku Khilaf
Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
SERAMBINEWS.COM - Kasus pencabulan pada remaja masih kerap di temui di beberapa daerah di Indonesia.
Para pelaku yang tertangkap biasanya memiliki alasan yang masih belum bisa diterima masyarakat setempat saat melakukan perbuatan bejatnya tersebut.
Tak jarang bahkan kasus serupa berujung dengan kejadian naas yang menimpa korban.
Belakangan ini dikabarkan kasus pencabulan terhadap seorang gadis terjadi di Lamongan, Jawa Timur.
Seorang gadis berinisial S di Brondong, Lamongan, Jawa Timur belum lama ini tertimpa nasib nahas.
Bagaimana tidak, ia rupanya telah dirudapaksa oleh seorang pria tua bernama Mashudi (60) yang tak lain adalah tetangganya sendiri.
Dilansir Tribun Jakarta, kelakuan Mashudi ini rupanya dapat dibongkar setelah S melaporkan kejadian yang dialaminya kepada ayahnnya.
Mengetahui apa yang terjadi pada putrinya, ayah S yang berinisial SO ini marah dan langsung melaporkan Mashudi ke kepolisian Lamongan
• Mobil Lamborghininya Terbakar, Raffi Ahmad Tetap Tenang: Nggak Papa, Ikhlas Aja!
• Tak Terima Digugat Cerai, Seorang Suami Nekat Serempet Motor dan Tikam Istrinya
• Jadwal Pendaftaran CPNS 2019 Dimulai Akhir Oktober, Simak Tips Akses Website SSCASN
• Akan Dilantik Hari Ini, Ini Daftar Kekayaan Presiden dan Wapres, Jokowi Punya 12 Kendaraan
Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Norman Hidayat membenarkan adanya laporan tersebut.
"Ada laporan yang masuk, sementara kami lakukan pendalaman terkait laporan tersebut," ujar AKP Wahyu Norman Hidayat, Jumat (18/10/2019).
Kanit PPA Satreskrim Polres Lamongan, Aiptu Sunaryo, didampingi Kasat Reskrim polres Lamomngan, AKP Wahyu Norman Hidayat menuturkan kronologinya.
Awalnya orangtua S sudah mulai curiga dengan perubahan sikap yang terjadi pada putrinya ini.
Ketika itu SO yang merupakan orangtua korban ini sedang beristirahat di rumah, melihat anaknya mendekat dengan wajah ketakutan.