Pengakuan Pembunuh PNS PU yang Mayatnya Dicor, Korban Dikasih Minum Campur Obat Tetes Mata
Acik dibantu rekannya untuk membunuh korban dengan cara menjerat dari belakang leher wanita berusia 50 tahun itu.
"Aci yang menguburkan, saya tidak tahu bagaimana dia menghuburkannya," ujar tersangka.
"Dicor itu juga saya tidak lihat karena kondisinya malam hari."
Sementara itu, Acik kini masih dalam pencarian pihak kepolisian.
Dari keterangan tersangka lain, Ilyas Kurniawan (26), diketahui bahwa Acik ternyata adalah tukang gali kubur di TPU Kandang Kawat, Kecamatan Ilir Timur II Palembang.
• PNS Kementerian PU Ditemukan Tewas Dicor Semen di TPU, Pelaku Ditangkap dan Terungkap Motifnya
• Berawal dari Warkop Pak Itam, Pulau Panjang di Gugusan Pulau Banyak Jadi Destinasi Wisata Mendunia
Ilyas menyebut mengenal Acik karena sering nongkrong bersama di sekitar TPU Kandang Kawat.
Pria 26 tahun itu menambahkan, pada malam sebelum melakukan pembunuhan, ia diajak Acik menemui seseorang.
"Waktu ketemu itu, saya langsung disuruh masuk mobil sama Acik," ujar Ilyas.
Ilyas mengaku tak mengetahui apa maksud Acik mengajaknya pergi ke suatu tempat.
Hingga saat masuk dalam sebuah mobil, ia melihat sesosok wanita dalam kondisi lemas tak berdaya.
Wanita itu disebutnya masih menggunakan seragam PNS lengkap.
Melihat kondisi wanita itu, Ilyas mengaku sempat gugup.
Namun, ia dipaksa Yudi dan Acik untuk menjerat leher korban.
"Saya tidak ada pilihan. Mereka memaksa saya," kata Ilyas.
Setalah korban tewas, Ilyas langsung diantarkan pulang ke rumah oleh Yudi.
Sedangkan Acik yang membawa jasad korban diturunkan di pemakaman.