Internet
Google Minta Maaf kepada Masyarakat Aceh Terkait Fitur Terjemahan yang Berbau Rasial
Ia menjelaskan pihaknya hanya perusahaan pendukung, google translate itu produk dari ELC Google di Amerika Serikat.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/FIKAR W EDA
Pemeritah Aceh bersama elemen sipil Aceh mendatangi Perwakilan Google Indonesia untuk membicarakan solusi terbaik terkait kesalahan terjemahan Google dari bahasa Aceh ke Bahasa Indonesia.
Akhirnya, dengan terjadinya hal seperti itu, terjemahan Aceh di google translate membuat ribuan terjemahan yang menjurus kepada hal yang negatif.
"Jadi ini kondisi yang sangat rumit karena Aceh punya sejarah panjang di dunia. penulisan Aceh itu sendiri cukup tinggi di semua literasi dunia. Apalagi bahasa yang diisikan untuk terjemahan hanya tiga bahasa, yakni Jawa, Sunda dan Bali, yang akhirnya membatasi Indonesia yang berbeda-beda budaya dan suku," tukasnya.
Olehnya, dia meminta pihak Google translate langsung bekerja sama dengan balai bahasa Aceh untuk kemudian menterjemahkan bahasa Aceh secara benar.(*)