Satu Lagi Tersangka Kasus Sabu Tewas Tertembak di Aceh Timur, Beberapa Orang Ditangkap

Satu Lagi Tersangka Kasus Sabu Tewas Tertembak di Aceh Timur, Beberapa Orang Ditangkap

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Kabar penembakan terhadap tersangka kasus narkoba jenis sabu kembali menyeruak di Aceh Timur, Rabu (30/10/2019).

Kabar yang beredar viral di grup-grup WhatsApp ini menyebutkan, satu lagi tersangka kasus sabu tewas tertembak oleh tim BNN, di Aceh Timur, Selasa (29/10/2019) malam pukul 21.00 WIB.

Tersangka atasnama Jamal alias Cek Wan tertembak di Dusun Bantayan, Desa Paya Dua, Kecamatan Peudawa, Aceh Timur.

Informasi yang diperoleh Serambinews.com, penangkapan korban yang berujung kematian itu berawal Selasa siang pukul 14.45 WIB.

Kala itu, tim BNN mendatangi korban di Dusun Bantayan, Desa Paya Dua.

Tim menemukan Jamal sedang memperbaiki mesin kapal.

Ketika akan ditangkap, Jamal melawan dan memukul salah satu anggota BNN dengan menggunakan besi.

Setelah memukul anggota BNN, Jamal melarikan diri.

Kemudian tim BNN mengejar Jamal hingga kemudian dilakukan penembakan peringatan.

Namun, korban tidak mengindahkannya sehingga tim BNN melakukan penembakan yang mengenai tersangka.

Selanjutnya, tim BNN membawa Jamal ke RSUD Kota Langsa, untuk menjalani perawatan medis.

Namun, dalam perjalanan Jamal meninggal dunia.

• Merintih Kesakitan, Algojo Tuntaskan 25 Kali Cambuk Terhadap Penyedia Lapak Judi Online

• Warga Sepang Merasa Terzalimi, Desa Mereka Diasumsikan Sebagai Tempat Penyalahgunaan Narkoba

• Lolos dari Hukuman Mati, Dua Terdakwa Narkoba Langsung Sujud Syukur

Jenazah Jamal sempat disemayamkan di RSUD Kota Langsa.

Setelah dijemput keluarga, jenazah Jamal dibawa ke kampung halaman di Idi Rayeuk untuk dikebumikan.

Dari foto-foto yang beredar di grup WhatsApp, petugas menyita sejumlah barang bukti dari rumah Jamal.

Informasi diperoleh, penangkapan Jamal merupakan pengembangan dari kasus sebelumnya, yaitu penangkapan terhadap Lukman Hakim (39) warga Gampong Tanjung Kapai, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, yang juga berujung pada penembakan.

Lukman Hakim tewas tertembak setelah melarikan diri dari sergapan tim BNN dari rumah MW (35) di Gampong Meunasah Leubok, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur, Sabtu siang (27/10/2019).

Kemudian, tim BNN juga mengamankan MW.

Setelah melakukan pengembangan, petugas memburu Jamal yang kemudian berujung kematian karena tertembak, Selasa malam.

Informasi beredar, tim BNN juga mengamankan sejumlah tersangka yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba di Aceh Timur.

Hingga berita ini ditayangkan Serambinews.com belum memperoleh keterangan resmi dari pihak BNN maupun pihak kepolisian.

• Dua Terdakwa Narkoba Lolos dari Hukuman Mati, Jaksa Ajukan Banding

• Dua Terdakwa Narkoba di PN Kualasimpang Lolos dari Hukuman Mati

Kepala BNN Kota Langsa, AKBP Navry Yulenny SH MH yang dihubungi Serambinews.com Rabu malam tidak menjawab panggilan telepon dan belum membasal konfirmasi via WhatsApp.

Sebelumnya, AKBP Navry Yulenny SH MH, yang dikonfirmasi Serambinews.com, Minggu malam terkait kabar tewasnya Lukmanul Hakim, menyarankan untuk konfirmasi terkait kejadian itu kepada penyidik.

"Coba tanyak ke penyidik. Saya belum monitor juga," ungkap Navry.

Namun Navry mengatakan tidak ada operasi.

"Tidak ada operasi BNN. Tapi kalau ada laporan masyarakat terkait peredaran narkoba tetap akan ditindaklanjuti, untuk dilakukan penindakan," ungkapnya.(*)

• Beredar Kabar, Buron Kasus Sabu Tewas Ditembak di Pante Bidari, Aceh Timur