Berita Abdya
Puskesmas Manggeng Abdya Pasok Air dengan Bantuan Mobil Damkar, Akibat Suplai Terputus
“Bila pasien banyak, maka air satu tanki mobil damkar bertahan satu atau paling lama dua hari,” kata Eddy.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Nurul Hayati
Kalau pasokan air menuju kawasan tiga desa di Kecamatan Manggeng macet sekitar tahun terakhir.
SPAM tersebut memanfaatkan sumber dari mata air di Gunung Syahoeb Desa Suka Damai, Kecamatan Lembah Sabil.
Selama ini memasok kebutuhan air bersih ke rumah-rumah warga dan sarana umum lainnya di Kecamatan Manggeng.
Masalah muncul setelah dimulai pembangunan rangka baja Suka Damai.
Tepatnya lokasi perbatasan Kecamatan Lembah Sabil dengan Kecamatan Manggeng.
Sebab, pembangunan jembatan tersebut dilakukan dengan membongkar jaringan pipa besi SPAM.
Di mana pipa tersebut, sebelumnya dipasang melintang pada badan jembatan yang lama.
• Forbes Bertemu Surya Paloh, Disiapkan Kenduri Besar Rekonsiliasi di Aceh
“Sayangnya, jaringan dari pipa besi itu dipotong sebanyak 11 batang ukuran panjang 5 meter, kemudian dibiarkan jatuh dan terlantar begitu saja dalam sungai, akhirnya diselamatkan masyarakat,” kata Rusdin.
Sedangkan rekanan atau kontraktor pelaksana pembangunan jembatan rangka baja tidak bertanggungjawab untuk memasang kembali jaringan pipa besih yang telah dipotong.
Ketika ditanya masyarakat kepada kontraktor pembangunan jembatan, jawaban yang diperoleh bahwa pemasangan kembali pipa tersebut tidak masuk dalam kontrak pekerjaan jembatan.
“Lalu, kami bertanya, apakah ‘merusak’ jaringan air bersih yang semula berada pada badan jembatan yang lama masuk dalam kontrak pekerjaan,” kata Rusdin, warga Lhok Puntoy, Manggeng.
Namun pelaksana proyek tetap tidak menanggapi.
Sehingga pasokan air ke wilayah Kecamatan Manggeng putus total beberapa bulan.
Peristiwa itu membuat warga menjadi kalangkabut.
• DPRK: Pembangunan RS Regional Jangan Sekadar Basa-basi
Akhirnya Rusdin selaku penjaga SPAM Suka Damai bersama beberapa warga, melapor peristiwa tersebut kepada Dinas Perkim dan LH Kabupaten Abdya.