Berita Abdya
Puskesmas Manggeng Abdya Pasok Air dengan Bantuan Mobil Damkar, Akibat Suplai Terputus
“Bila pasien banyak, maka air satu tanki mobil damkar bertahan satu atau paling lama dua hari,” kata Eddy.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Nurul Hayati
Menanggulangi sering terputus suplai air bersih, menurut Eddy Fitri, sedang dibangun sumur bor.
Untuk memenuhuhi kebutuhan air di puskesmas.
“Pekerjaan pembangunan sumur bor sedang dilaksanakan. Mudah-mudahan berhasil mendapat sumber air yang layak,” kata Eddy.
• Selama Ini Dimanfaatkan Petani, Begini Kondisi Bendungan Krueng Pase Peninggalan Belanda
Bukan saja Puskesmas Manggeng yang sering terputus suplai air dari SPAM Suka Damai.
Melainkan ratusan rumah warga dalam tiga desa di Kecamatan Manggeng.
Termasuk kebutuhan air untuk sekolah-sekolah dan rumah ibadah.
Seperti diberitakan, ratusan rumah warga, sekolah dan rumah ibadah (masjid) kawasan tiga desa di Kecamatan Manggeng, Abdya, terputus pasokan air bersih dari Sarana Penyediaan Air Minum (SPAM) Suka Damai, Kecamatan Lembah Sabil.
Peristiwa meresahkan itu, terjadi selama satu tahun terakhir.
Tepatnya sejak dimulai pekerjaan pembangunan jembatan rangka baja Suka Damai, Kecamatan Lembah Sabil pada Oktober 2018 lalu.
Ratusan rumah yang terhenti suplai air bersih berada dalam tiga desa yaitu, Lhok Puntoy, Seuneulop, dan Keude Manggeng.
Sarana umum dalam kawasan tiga desa tersebut mengalami nasib yang sama.
Antara lain, Puskesmas Manggeng, SMAN 2 Abdya, Masjid At-Taqwa Manggeng, sejumlah SD dan SMP/MTs dalam kawasan tiga.
• Liga Santri : Tim Al Azhar Krueng Mane Sukses Menangi Tiga Laga
Kebutuhan air akhirnya mengandalkan dari sumur bor yang kualitasnya tidak layak.
Karena berwarna keruh dan berbau.
Penjaga SPAM Suka Damai, Rusdin dihubungi Serambinews.com, Rabu (6/11/2019) membenarkan.