Kepala BPKD Subulussalam Diperiksa Polda Aceh Terkait Dugaan Proyek Fiktif, Salbunis : Saya Kaget

Salbunis dicecar sederet pertanyaan terkait sejumlah proyek yang anggarannya telah dibayar, namun belakangan dicairkan kembali alias dua kali bayar.

Kepala BPKD Subulussalam Diperiksa Polda Aceh Terkait Dugaan Proyek Fiktif, Salbunis : Saya Kaget

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kota Subulussalam, Drs Salbunis mengakui sudah dipanggill Dir Intelkam Polda Aceh. 

Pemanggilan dirinya untuk memberikan keterangan terkait dugaan ‘bobol’nya keuangan pemerintah setempat dengan modus proyek fiktif di sejumlah dinas.

”Saya juga sudah dipanggil tim Polda Aceh dan sekarang sedang di Banda Aceh untuk memberikan keterangan,” kata Drs Salbunis kepada Serambinews.com, Rabu (6/11/2019) jelang di nihari tadi.

Salbunis mengaku datang ke Polda Aceh sejak siang kemarin namun proses pemeriksaan berlangsung selepas Shalat Zuhur.

Namun, kata Salbunis dia diperiksa soal pembayaran kegiatan atau proyek yang pembayarannya double atau dua kali bayar.

Pemeriksaan berlangsung hingga pukul 16.00 WIB.

• Ini Klarifikasi PT SBA, Terkait Aksi Pemuda Lhokga di Simpang Lima Banda Aceh

Dalam hal ini, Salbunis dicecar sederet pertanyaan terkait sejumlah proyek yang anggarannya telah dibayar, namun belakangan dicairkan kembali alias dua kali bayar.

Paket proyek yang pembayaran dua kali bayar tersebut di Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Distanbunkan) Subulussalam.

Salbunis tidak paham apakah ini kegiatan aspirasi anggota DPRK, namun terkuak jika anggarannya dua kali tarik.

Kabarnya, kata Salbunis, kegiatan di Distanbukan tersebut pernah ditarik pada bulan April.

Kemudian, pas Juli, ada lagi penarikan kegiatan serupa yang anggarannya di Distanbunkan.

Namun, menurut Salbunis sepengetahuannya yang Juli merupakan penarikan sebenarnya berdasarkan SP2D.

• Pimpin Rapat Pemantapan Panitia Turnamen Piala Kapolda Aceh 2019, Ini Penekanan Waka Polda Aceh