Luar Negeri
Awalnya Membunuh Untuk Balas Dendam, Bocah 15 Tahun Ini Malah Kecanduan Jadi Pembunuh Bayaran
Seorang remaja mengungkapkan bagaimana dirinya menjadi pembunuh bayaran dalam sebuah wawancara TV.
Sementara itu, dia melanjutkan kontrak untuk menjadi pembunuh bayaran penuh waktu.
Menceritakan saat pertama kali membunuh, Santiago mengatakan:
"Saya meminjam pistol dan mereka mengatakan kepada saya bahwa korban akan segera tiba mengendarai sepeda motor."
Saat ditanya apakah dia pernah merasa takut, Santiago hanya menjawab, "awalnya saya takut, tapi sekarang tidak lagi karena saya menyukai darah."
Remaja itu mengklaim dia dilatih oleh anggota geng sebelum dikirim beraksi pada pekerjaan pertamanya.
Dia berkata, "Mereka mengirimi saya pesan di WhatsApp saat ibuku tidur."
"Saya pergi ke rumah dengan pria lain mengendarai sepeda motor," katanya.

(Dailystar)
"Kami masuk ke sebuah rumah dan masuk dengan menendang pintu," sambungnya.
"Dia hanya memberi kita sebagian dari uang itu jadi aku melakukan apa yang harus aku lakukan," imbuhnya.
Menurut Santiago, satu-satunya cara menjadi pembunh bayaran adalah bahwa sebelumnya harus sudah memiliki pengalaman membunuh.
Kemudian dia baru bisa bergabung dan bekerja sebagai pembunuh bayaran.
Sebagai pembunuh bayaran, Santiago bekerja jam 11 malam sampai 4 sore setiap hari dan bekerja sambilan sebagai penjual narkoba.(*)
• Warga Tutup Jalan ke Proyek PLTU 3-4 di Nagan Raya, Aktivitas Truk Terganggu 4 Jam
• Aceh Besar Buka Penerimaan CPNS, Formasi Guru Paling Banyak, Disusul Tenaga Kesehatan
• 9 Fakta Penangkapan 5 Terduga Teroris di Riau, Ditemukan Tempat Latihan hingga Seorang Ditembak
Artikel ini sudah tayang di Intisari Online dengan judul: Awalnya Membunuh Untuk Balas Dendam, Bocah 15 Tahun Ini Malah Kecanduan Jadi Pembunuh Bayaran, Ternyata Sensasi Seperti Ini yang Dicarinya!