Laskar Tjoet Nja’ Dhien

Pemerintah Dukung dan Sanggupi Lima Usulan Laskar Tjoet Nja’ Dhien

Tuntutan tersebut, kata Rukaiyah menjadi kesepakatan bersama untuk segera direalisasikan sebagai bentuk kepedulian dan kecintaan terhadap nilai-nilai

Penulis: Nasir Nurdin | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/NASIR NURDIN
Ibu-ibu yang tergabung dalam wadah Laskar Tjoet Nja’ Dhien menyanyikan mars Tjoet Nja’ Dhien dan pembacaan puisi ‘Wanita dari Lampadang’ pada puncak peringatan mengenang 111 tahun wafatnya pahlawan nasional dari Aceh tersebut di arena Car Free Day, Jalan Tgk Daud Beureu-eh, Banda Aceh, Minggu (17/11/2019). 

Dukungan terhadap ide dan usulan Laskar Tjoet Nja’ Dhien juga ditegaskan oleh Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, seperti pembangunan monumen Tjoet Nja’ Dhien, peringatan hari pahlawan Tjoet Nja’ Dhien setiap tanggal kelahiran dan wafatnya, wajib berbahasa Aceh sekali dalam seminggu di jajaran pemerintahan dan sekolah, berbusana nuansa Aceh sekali dalam seminggu di jajaran pemerintahan dan pelajar; dan pemutaran film Tjot Nja’ Dhien di SD dan SMP.

Ketua Panitia Pelaksana Peringatan 111 Tahun Wafatnya Tjoet Nja’ Dhien, Hj Asrida SE melaporkan, rangkaian kegiatan tersebut dimulai pada 6 November 2019 (hari kelahiran Tjoet Nja’ Dhien) berupa ziarah ke makam ibunda Tjoet Nja’ Dhien dan keluarganya sekaligus silaturahmi dengan keturunan ke-4 Tjoet Nja’ Dhien di Lampadang (Lamteh), Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar.

Juga dilaksanakan sosialisasi kegiatan di Aceh TV pada 10 November 2019, doa dan zikir untuk Tjoet Nja’ Dhien di Meunasah Al-Makmur Lampadang pada 12 November 2019 dipimpin ustadz Zul Arafah dihadiri 200 orang perwakilan dari 65 organisasi wanita, dan acara puncak mengenang 111 tahun wafatnya Pahlawan Nasional Tjoet Nja’ Dhien bertema ‘Semangatmu Semangat Kami’ di Banda Aceh pada 17 November 2019.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved