Gajah Obrak Abrik Rumah Warga

Terkait Konfik Gajah di Bener Meriah, BKSDA Aceh: Kami Sudah Bekerja Maksimal

“Tim CRU Das Peusangan, sudah berupaya melakukan penggiringan secara manual menggunakan mercon selama enam hari. Namun kawanan gajah liar itu belum b

Penulis: Budi Fatria | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Aceh, Kamarudzaman. 

Sudah belasan rumah warga dirusak gajah liar.

Selain itu seratusan hektar kebun milik masyarakat juga dirusak hewan dilindungi tersebut.

Aceh Tamiang Bebas Bangkai Babi, Ikan Aman Dikonsumsi

Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi ikut angkat bicara.

Mengenai konflik gajah dengan warganya.

"Pimpinan BKSDA jangan hanya tidur saja, turun ke lapangan. Bukan hanya petugas CRU yang tidak punya kewenangan apa pun," ujar Abuya Sarkawi dengan nada tinggi kepada wartawan, Rabu (20/11/200).

Abuya Sarkawi juga menambahkan, Pemerintah Bener Meriah telah menghabiskan dana miliaran untuk menangani amukan gajah ini.

Sementara kata Abuya Sarkawi, ini masalah antar kabupaten, kehutanan, konservasi dan sumber daya alam.

Menurutnya, ini  bukan ranah kabupaten.

Tapi ranah BKSDA.

"Jangankan menangani, bertanya saja tidak ke pemerintah kabupaten," tutupnya. (*)

Soal Upaya Penegerian UGP Takengon, Menunggu Surat Balasan dari Mensesneg

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved