Penganiayaan Guru Honor

Polisi Terima Hasil Visum Kasus Penganiayaan oleh Wali Murid terhadap Guru Honorer di Subulussalam

Menurut Kapolsek AKP Dodi berdasarkan hasil visum menguatkan bahwa ada luka memar di tangan kiri korban.

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
For serambinews.com
KAPOLSEK Sultan Daulat AKP Dodi 

 Apabila yang menjemput paksa pelaku polisi dikuatirkan timbul hal tak diinginkan atau malah berbalih menuduh hal-hal.

Makanya guna menjaga terjadinya kesalahan-kesalahan dalam penegakan hukum polisi menempuh secara hati-hati.

Perguruan Silat di Bireuen Minta Pengcab IPSI Segera Gelar Muscab

Kemudian, Kapolsek AKP Dodi mengimbau warga menyerahkan kasus ini kepada polisi karena pihaknya memastikan kasus terkait tetap berlanjut.

Masyarakat diharapkan tidak melakukan tindakan sendiri diluar koridor hukum.

 Sebelumnya, sejumlah tokoh masyarakat Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Senin (25/11/2019) mendatangi Mapolsek Sultan Daulat menanyakan proses hukum dan penangkapan pelaku penganiaya guru tersebut.

Kasus penganiayaan guru honorer di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jambi Baru, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam mulai memicu reaksi di tengah masyarakat.

Kapolsek Sultan Daulat, AKP Dodi membenarkan adanya sejumlah tokoh masyarakat yang datang menanyakan proses hukum pelaku penganiayaan guru honorer di daerah ini.

Malam Ini Pukul 23.59 WIB Pendaftaran Online CPNS Nagan Raya Ditutup

Semula, kata Kapolsek AKP Dodi, ingin mendatangi langsung rumah pelaku namun dicegah.

Karena proses penegakan hukum tetap berjalan namun harus melalui prosedur yang berlaku.

Polisi pun mengimbau masyarakat jangan sampai menempuh tindakan di luar prosedur hukum.

AKP Dodi menyatakan mereka harus hati-hati dalam penanganan kasus penganiayaan guru lantaran pelaku merupakan perempun.

Karenanya, proses penangkapan pelaku juga nantinya akan melibatkan polisi wanita (Polwan).

Sebab, jika langsung ditangkap tanpa memperhatikan prosedur penegakan hukum bisa memicu masalah lain sehingga polisi tidak mau gegabah.

”Karena kalau kita ikuti masyarakat maunya ditangkap dan masukkan ke sel, tapi Alhamdulillah tadi ramai-ramai warga sudah saya jelaskan telah ditangani jadi hari Kamis sudah kita bawa paksa,” ujar Kapolsek AKP Dodi. 

Jumat, Galacticos Peusangan Raya Tandang Lawan Persidi Idi, Babak 12 Besar Liga 3 Regional Sumatera

Pernyataan ini disampaikan Kapolsek AKP Dodi menyusul kedatangan masyarakat ke kantornya tadi siang. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved