Persiraja Mania
Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam: Setelah12 Tahun Puasa, Aceh Berbuka Hari Ini
Presiden Persiraja, Nazaruddin Dekgam, menyatakan bahwa setelah 12 tahun berada di Liga 2, maka pada 2020 Persiraja akan bertarung di Liga 1...
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jalimin
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Presiden Persiraja, Nazaruddin Dekgam, menyatakan bahwa setelah 8 tahun berada di Liga 2, maka pada 2020 Persiraja akan bertarung di Liga 1.
"Ini semua berkat kerja keras tim dan doa seluruh rakyat Aceh," tukas Nazaruddin melalui saluran telepon seluler, Senin (25/11/2019).
Nazaruddin sedang berada di Pulau Bali menyaksikan secara langsung jalannya pertandingan Persiraja melawan Sriwijaya FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali.
"Kita telah puasa 12 tahun. Hari ini kita berbuka," kata anggota Komisi III DPR RI asal Aceh ini dalam nada haru bercampur gembira.
Persiraja menang 1-0, setelah Assanul Rijal Torres mencetak gol di menit 53. Gol tunggal itu mengantarkan Persiraja naik ke posisi Liga 1 dalam kompetisi musim depan.
Catatan Serambinews.com, Persiraja Banda Aceh promosi ke kasta teratas sepakbola Indonesia pada tahun 2011 atau 8 tahun lalu.
Persiraja promosi bersama Persiba Bantul dan Mita Kukar Kalimantan Timur ke kasta paling tinggi liga sepakbola Indonesia yang kala itu bernama Liga Super Indonesia (ISL).
Belakangan, perhelatan sepakbola Indonesia terpecah dua menyusul perpecahan kepengurusan PSSI.
Selain Liga Super Indonesia (ISL), muncul satu lagi liga divisi utama bernama Liga Primiere Indonesia (IPL).
Dari tiga tim divisi 2 yang promosi ke divisi 1, hanya Persiraja yang memilih bermain di Liga Primiere Indonesia (IPL).
Sementara dua tim lain, yakni Persiba Bantul dan Mitra Kukar, tetap bermain di Liga Super Indonesia (ISL).
• Saat HGN Ke-74, Siswa SMKN 1 Bireuen Larang Guru Masuk Sekolah, Begini Suasananya
• Menyamar Jadi Pembeli di Aceh Jaya, Wanita Mengaku dari Medan Bawa Kabur 7 Mayam Emas
• Pelamar CPNS di Aceh Barat Tembus 6.708 Orang
Berharap Dukungan
Presiden Persiraja Nazaruddin Dekgam menyatakan, semangat dan perjuangan tim Persiraja terus bergelora sejak menit awal.
Berulang kali serangan Persiraja mengancam gawang Sriwijaya FC.
Namun baru membuahkan hasil di menit ke 53.
Ia mengharapkan dukungan seluruh rakyat Aceh sehingga tim impian Aceh itu bisa melaju gemilang dan mencetak prestasi puncak di Liga 1 tahun depan.
"Kita akan persiapkan tim ini sebaik-baiknya. Tapi tentu sangat mengharapkan dukungan besar rakyat Aceh," demikian Nazaruddin, politisi PAN dari dapil Aceh 1 ini.
Persiraja memastikan tiket terakhir lolos ke liga 1 setelah berhasil mengalahkan Sriwijaya FC Palembang 1-0, Senin (25/11/2019) petang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Dalam pertandingan hidup mati itu sekaligus memperebutkan juara III ini, anak muda Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar, Assanur Rijal tampil sebagai pahlawan.
• Anggota DPRA Desak Pemprov Tangani Jalan Digerus Erosi di Nagan Raya
• BKA Gelar Bimtek Pembinaan Mental dan Rohani Anggota Korpri Provinsi Aceh, Ini Tujuannya
Pemain yang akrab disapa Torres ini mencetak gol di menit 53 setelah menerima umpan Defri Riski.
Skor 1-0 bertahan hingga akhir waktu, yang membawa Laskar rencong ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Lolosnya Persiraja menjadi akhir penantian panjang publik Aceh untuk melihat klub kesayangannya tampil bersama klub sekelas Persija, Persib, hingga Persipura.
Terakhir, Persiraja lolos ke kasta tertinggi pada 2013 setelah menjadi runner up liga 2.
Namun tahun selanjutnya mereka gagal tampil karena ada unifikasi (penggabungan) liga.
Kemenangan Persiraja disambut haru oleh seluruh masyarakat Aceh, yang memilih menonton babak penentuan melalui layar televisi di sejumlah warung kopi.
Para pendukung ikut berselabrasi, termasuk di media sosial mereka ikut memberikan ucapan selamat.
• SELAMAT, Persiraja Promosi Liga 1 2020 Usai Kalahkan Sriwijaya, 1 Gol Assanur Rijal Pastikan Juara 3
• Bupati Aceh Besar Luncurkan Program GERMAS, Ini Harapan Mawardi Ali
• 1 Minggu Jelang Akad Nikah, Citra Kirana Akan Undang Ali Syakieb Meski Instagramnya Di-Unfollow
Seperti diberitakan sebelumnya dalam babak pertama, kedua kesebelasan bermain cukup terbuka dengan saling membalas serangan.
Dalam beberapa kesempatan, baik Persiraja maupun Sriwijaya FC sama-sama mampu memberikan ancaman ke gawang lawan.
Namun, ancaman tersebut tak mampu dimaksimalkan oleh kedua kesebelasan.
Pada paruh pertama pertandingan, Persiraja tampil lebih mendominasi dengan menyerang melalui skema bola-bola pendek.
• Dyah Erti Idawati: Pengembangan Seni Budaya untuk Mempertahankan Identitas Daerah
Hal tersebut terbukti ampuh merepotkan barisan pertahanan Sriwijaya FC pada babak pertama.
Akan tetapi, Sriwijaya FC sendiri tak gentar dengan tekanan Persiraja dan merespons melalui bola-bola umpan lambung yang langsung mengarah ke jantung pertahanan anak asuh Hendri Susilo tersebut.
Sayangnya, hingga akhir babak pertama tak ada gol yang tercipta dari kedua kesebelasan.
Butuh delapan menit pada babak kedua bagi Persiraja untuk bisa membuka keunggulan.
Memanfaatkan blunder yang dilakukan oleh pemain bertahan Sriwijaya FC, pemain Persiraja asal dataran tinggi Gayo, Defri Rizki, berhasil mencuri bola dan menyodorkannya kepada Assanur Rijal Torres.
Assanur, yang posisinya tak terkawal, berhasil memanfaatkan bola sodoran Defri untuk memberikan keunggulan bagi Persiraja.
• Tubuh Pria Ini Seperti Balita dengan Tinggi 74 cm, Jangan Tercengang Mengetahui Usia Sebenarnya
Kebobolan, Sriwijaya FC langsung bereaksi dengan tampil lebih menekan ke area pertahanan Persiraja.
Akan tetapi, hingga menit ke-75, Sriwijaya FC masih belum mampu menyamakan kedudukan.
Hal tersebut disebabkan Persiraja tampil lebih bertahan untuk mempertahankan skor.
Hingga menit-menit akhir pertandingan, Sriwijaya FC semakin meningkatkan intensitas serangan untuk bisa menyamakan kedudukan.
Sampai injury time selama enam menit berlalu, skor 1-0 bertahan untuk kemenangan tim berjulukan Lantak Laju tersebut atas Sriwijaya FC.
Dengan hasil ini, Persiraja berhasil menjadi peringkat ketiga Liga 2 2019 sekaligus mengamankan tiket terakhir lolos ke Liga 1 musim depan.
• Dua Turis Ini Telanjang Bulat Saat Mengendarai Motor hingga Jadi Pemberitaan Dunia, Warga Geram
Sususan Pemain :
Sriwijaya FC vs Persiraja 0-1 (Assanur Rijal 53')
Sriwijaya FC (4-4-2): 1-Galih Sudaryono; 4-Ambrizal, 3-Zulkifli Syukur, 55-Rahmat Juliandri, 20-Yericho Christiantoko; 91-Anis Nabar, 77-Hafit Ibrahim, 8-Nerius Alom, 7-Siswanto; 19-Yongki Aribowo , 93-Ahmad Ihwan.
Pelatih: Kas Hartadi
Persiraja Banda Aceh (3-5-2): 31-Fakhrurrazi; 3-Eriyanto, 13-Andika Kurniawan, 89-Tri Rahmad Priadi; 17-Agus Suhendra, 23-Assanur Rijal, 77-Defri Rizki, 32-Fary Komul, 7-Zamrony; 22-Andri Abubakar, 9-Husnuzhon.
Pelatih: Hendri Susilo (*)
• Seleksi Calon Kepala Dinas di Simeulue Masih Minim Peminat
• IDI Aceh Timur Gelar Baksos di Lokop, Keuchik Diminta Ajak Warga Datang ke Fasilitas Kesehatan
• Angin Kencang Terbangkan Bayi 5 Bulan Sejauh 10 Meter, Ditemukan Setelah 30 Menit Pencarian

• BKPSDM Pidie Jaya Tambah Masa Pendaftaran CPNS Dua Hari, Ini Alasannya
• Teuku Muhammad Faisal Dilantik Sebagai Kepala BPMA yang Baru, Ini Pesan Menteri ESDM
• Angin Kencang Terbangkan Bayi 5 Bulan Sejauh 10 Meter, Ditemukan Setelah 30 Menit Pencarian
