Ibu dan Anak Tenggelam di Sungai
Polisi Pastikan Ibu dan Anak yang Tenggelam di Sungai Tamiang Murni karena Kecelakaan Perahu
Kepastian ini disampaikan Kapolsek Tamiang Hulu, Iptu Hendra Sukmana sesuai fakta yang mereka dapati di lokasi kejadian.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
Kepastian ini disampaikan Kapolsek Tamiang Hulu, Iptu Hendra Sukmana sesuai fakta yang mereka dapati di lokasi kejadian.
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Polisi memastikan kasus perahu karam yang menewaskan ibu dan anak di Sungai Tamiang, Kamis (28/11/2019) murni kecelakaan.
Kepastian ini disampaikan Kapolsek Tamiang Hulu, Iptu Hendra Sukmana sesuai fakta yang mereka dapati di lokasi kejadian.
Hendra juga memastikan tidak ditemukan tanda bekas penganiayaan di jasad kedua korban, Rosmawati (37) dan putrinya, Adelia (9).
"Kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan, baik di lokasi maupun di jasad korban. Berdasarkan temuan ini, kami menyimpulkan kasus itu murni kecelakaan," kata Hendra, Sabtu (30/11/2109).
Hendra memastikan pihaknya terus melakukan pendampingan mulai dari operasi pencarian hingga pemakaman.
• PSLS Lhokseumawe Kalahkan Karo United di Leg Pertama Babak 12 Besar Liga 3 Regional Sumatera
• Harimau Teror Masyarakat di Pedalaman Aceh Utara Terkam Belasan Ternak, Pawang Diminta Turun Tangan
• Abdya Banjir, Jembatan Ie Lhop Patah dan Jembatan Ujong Tanoh Ambruk, Arus Lalu Lintas Terputus

Bahkan kata dia, polisi sudah meminta izin kepada suami korban, Saleh (38) untuk melakukan autopsi terhadap kedua jasad korban.
"Keluarga juga ikhlas. Sudah kami sarankan autopsi dalam, tapi mereka menolak," lanjut Hendra.
Dalam kesempatan itu, Hendra kembali menjelaskan kronologis kejadian ini yang diawali niat Rosmawati mengantar makan siang untuk Saleh, Kamis (28/11/2019) sekira pukul 10.00 WIB.
Dari rumah mereka di Kampung Pengidam, Kecamatan Bandarpusaka ke Kampung Bekeleng, Bandarpusaka tempat Saleh bekerja hanya bisa ditempuh dengan moda transportasi air.
Siang itu, Rosmawati mengajak anak bungsu mereka, Adelia (9).
Belakangan diketahui Adelia merupakan bocah penyandang disabilitas.
"Ternyata dalam perjalanan perahu mereka mengalami kecelakaan.
• Yuk Intip Aktivitas Cut Rianda Zuhra di Bireuen, Hingga Ia Harus Diopname di Rumah Sakit

Suami korban baru menyadari ini sore ketika pulang bekerja, dan hingga malam terus mencari," kata Hendra.