Viral Video Ibu Seret Anak
VIDEO VIRAL - Kesaksian Perekam Video Ibu Seret Anak Kepada Polisi, Terus Menangis Saat Merekam
Viralnya video seorang ibu menyeret anak kandungnya yang berusia 3 tahun masih menjadi pembicangan hangat publik Aceh serta para netizen
Penulis: Misran Asri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - VIDEO VIRAL - Kesaksian Perekam Video Ibu Seret Anak Kepada Polisi, Terus Menangis Saat Merekam.
Viralnya video seorang ibu menyeret anak kandungnya yang berusia 3 tahun masih menjadi pembicangan hangat publik Aceh serta para netizen.
Bahkan banyak pihak merasa miris dan sangat menyayangkan tindakan NU.
Gerangan syaitan apa yang merasukinya hingga dia begitu kejam menyeret darah dagingnya itu ke tanah, layaknya sebuah boneka.
Menyikapi kondisi tersebut, polisi pun bergerak cepat, pasca-viralnya video NU di media sosial.
• Ustadz Abdul Somad Kembali ke Aceh, dari Masjid KL, Masjid Oman, Gampong Teladan, Hingga Gontor 10
Pengusutan pun dilakukan dan belakangan diketahui video viral yang menunjukkan kekejaman seorang ibu terhadap anak kandungnya yang baru berumur 3 tahun itu terjadi di Gampong Pie, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh.
Viralnya video itu di media sosial yang direkam oleh seseorang dari lantai dua rumahnya itu langsung memantik kemarahan warga dan netizen serta menghentak publik Aceh.
Tidak sedikit para netizen meluapkan kekesalannya, bahkan komentar-komentar miring pun terhadap Ibu NU tak bisa dihindari.
Sejauh ini Polisi sudah memeriksa saksi-saksi dari kepala dusun (kadus), Keuchik Gampong Pie, tetangga ibu NU.
• Pedangdut Nella Karisma Buka Suara Soal Tuduhan Selingkuh Dengan Mantan Bupati
Bahkan polisi sudah memintai keterangan dari perekam video itu pertama kali dan menjadi viral.
Menurut Kapolsek Ulee Lheue ini, saat seorang wanita itu merekam NU menyeret anaknya yang masih berusia 3 tahun dari rumah tetangga.
Hingga pelaku menghempas ke depan rumahnya, perekam video itu tidak mampu menahan sedih.
"Perekam video itu terus menangis saat merekam aksi NU yang menyeret-nyeret anaknya ke tanah dan membawanya ke arah sebuah sumur," kata AKP Ismail.
Menurut Kapolsek Ule Lheue ini, perekam video tersebut, awalnya tidak pernah ingin mem-viralkan dengan cara mengirim ke pihal lain.
Namun, perekam video ibu NU yang menyeret anaknya itu sudah sering dia dengar.
• BREAKING NEWS - Banjir Sapu Buluseuma, 37 KK Mengungsi, Singkil-Subulussalam Terendam 1 Meter
"Si perekam video ini terus menangis saat dia rekam video itu. Karena dia begitu sayang melihat anak kecil tersebut diperlukan dengan cara-cara kejam seperti itu," sebut AKP Ismail.
Karena perekam itu takut menegur NU secara langsung.
Namun peristiwa itu sudah kerap dilakukan pelaku.
Sehingga perekam itu pun hanya berniat NU segera berubah dan tidak menyiksa anaknya terus.
"Tersangka NU sudah kita tahan dan sementara waktu kami titipkan di Rutan Lhoknga. Untuk kedua anaknya, termasuk satu di antara anaknya itu yang diseret saat itu.
Lalu videonya viral serta seorang lainnya yang masih berumur sekitar satu tahun dan masih menyusui untuk saat ini kami titipkan ke adik dan orang tuanya," kata AKP Ismail.
• Ustaz Abdul Somad Kembali Ceramah di Aceh, Lihat Jadwalnya di Sini
Seperti diberitakan sebuah video ibu sedang menyeret anak perempuannya layaknya sebuah boneka viral di media sosial.
Video berdurasi 37 detik itu beredar di media sosial dan menunjukkan kekejaman seorang wanita yang sedang menyeret anak perempuannya yang masih berusia 3 tahun itu, Sabtu (30/11/2019).
Berawal tanaman cabe
Viral video seorang ibu di Gampong Pie, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh tega menyeret anak kandungnya di tanah.
Setelah diamankan dan diinterogasi polisi hingga terungkap pemicunya.
Hilangnya kontrol wanita berinisial NU (30) yang kini dalam penanganan polisi.
Hal itu diungkapkan Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, melalui Kapolsek Ulee Lheue, AKP Ismail, kepada Serambinews.com, Minggu (1/12/2019).
Kapolresta menjelaskan penyebab NU yang tega melakukan tindakan di luar batas kewajaran itu.
• Selama Oktober 2019, Nilai Impor Gula Aceh Capai Rp 5,9 Miliar
Dipicu oleh anak perempuannya tersebut tanpa sengaja merusak tanaman cabai milik tetangganya di Gampong Pie, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh.
"Pemicunya sebetulnya sepele, hanya karena anaknya itu merusak tanaman cabai milik tetangganya, ibu itu langsung hilang kendali.
Apa ada hal lain yang mempengaruhi psikologisnya sejauh ini masih kami dalami," ujar AKP Ismail.
Menurutnya, pasca-viralnya video tersebut, pihaknya langsung mengamankan ibu tersebut ke Mapolsek Ulee Lheue dan sejauh ini masih dimintai keterangannya.
"Ibu NU belum ditahan, karena mempertimbangkan ada anaknya yang masih berumur kurang lebih setahun masih menyusui.
Tapi, untuk proses kasusnya tetap lanjut," ujar Kapolsek Ulee Lheue ini.
Ia pun menerangkan, ibu NU yang berasal dari Pidie itu baru sekitar tiga bulan tinggal di Gampong Pie, Kecamatan Meuraxa.
• TNI-Polri Kontak Tembak Dengan KKB di Papua, Dua Anggota Tewas, Senjatanya Dibawa Lari
"Suaminya saat ini tidak berada di Banda Aceh, karena berdinas di luar Provinsi Aceh," demikian AKP Ismail.
Seperti diberitakan sebuah video ibu seret anak viral di media sosial.
Video begitu 37 detik beredar di media sosial itu menunjukkan kekejaman seorang wanita yang sedang menyeret anak perempuannya, Sabtu (30/11/2019).
Video tersebut diabadikan oleh seseorang diduga dari lantai dua rumahnya.
Belakangan peristiwa yang diketahui terjadi di Gampong Pie, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh.
Wanita itu adalah ibu kandungnya dari anak perempuan yang diseret itu.
Beredarnya video seorang wanita di Gampong Pie, Kecamatan Meuraxa, mengguncang publik yang ada di Kota Banda Aceh dan umumnya yang ada di Provinsi Aceh.(*)
Identitas sang ibu
Viral video seorang ibu di Gampong Pie, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh.
Ia menyeret anak kandungnya yang masih berusia 3 tahun.
• Video Viral Ibu Seret Anak, Polisi Minta Keterangan Aparat Gampong Sampai Tetangga
Aksinya yang viral di media sosial itu dikecam netizen yang sangat marah setelah melihat video tersebut.
Personel Polsek Ulee Lheue, bergerak cepat mengusut viralnya kejadian tersebut.
Ibu tega dan dinilai berperilaku sangat kejam tersebut berinisial NU (30) asal Pidie dan baru tiga bulan berdomisili di Gampong Pie.
Demikian diungkapkan Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH melalui Kapolsek Ulee Lheue, AKP Ismail yang dihubungi Serambinews.com, Minggu (1/12/2019).
Menurut Kapolsek Ismail, ibu NU langsung diamankan, Sabtu (30/11/2019) malam.
Hal itu dilakukan setelah viralnya video tersebut di media sosial.
Hingga saat ini sebutnya, tersangka NU masih dimintai keterangannya.
Terkait tindakannya yang dinilai di luar batas kewajaran tersebut terhadap anak kandungnya yang masih berusia 3 tahun.
"Suaminya kebetulan tidak ada di sini.
• Kronologi Kontak Senjata TNI-Polri Dengan KKB di Papua, Berawal Informasi Ada Orang Bawa Senjata
Jadi, pada saat dia melakukan tindakan tersebut, entah apa yang menyebabkan dia (Ibu NU) hilang kontrol seperti itu," kata AKP Ismail.
Pihak kepolisian pun menyayangkan perekam video ibu yang sedang menyeret anak kandungnya itu.
Karena langsung mengirimkan ke pihak-pihak yang langsung mem-viralkan video tersebut.
"Seharusnya perekam video itu bisa mencegah atau menginformasikan ke pihak kepolisian dan kami akan segera mengambil tindakan.
Tapi, terlanjur dishare dan diviralkan, sehingga untuk perekamnya juga sedang kami telusuri," pungkas AKP Ismail.
Seperti diberitakan sebuah video ibu menyeret anaknya viral di media sosial.
Video begitu 37 detik beredar di media sosial itu menunjukkan kekejaman seorang wanita yang sedang menyeret anak perempuannya, Sabtu (30/11/2019).
• Pemerintah Aceh Turunkan Tim Penyuluh ke Daerah, Lakukan Supervisi Pengelolaan Dana Desa
Video tersebut diabadikan oleh seseorang diduga dari lantai dua rumahnya.
Belakangan peristiwa yang diketahui terjadi di Gampong Pie, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh.
Wanita itu adalah ibu kandungnya dari anak perempuan yang diseret itu.
Beredarnya video seorang wanita di Gampong Pie, Kecamatan Meuraxa, menggemparkan publik, khususnya yang ada di Provinsi Aceh.
Jeritan kesakitan
Sebuah video ibu menyeret anaknya viral di media sosial.
Video berdurasi 37 detik beredar di media sosial menunjukkan kekejaman seorang wanita.
Wanita itu sedang menyeret anak perempuannya, Sabtu (30/11/2019)
• Pria yang Letuskan Senjata Karena Kesal Ditolak Hubungan Intim Tidak Ditahan, Polisi Sita Pistol
Video tersebut diabadikan oleh seseorang diduga dari lantai dua rumahnya.
Belakangan diketahui peristiwa itu terjadi di Gampong Pie, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh.
Wanita itu adalah ibu kandung dari anak perempuan yang diseret itud.
Usia bocah perempuan itu masih sekitar 3 tahun.
Di dalam video tersebut terlihat seorang wanita yang menggenakan baju kurungan pendek kombinasi warna-warni, motif kotak-kotak.
Ia sedang menyeret anak perempuannya.
Anak perempuannya itu hanya mengenakan baju singlet (baju dalaman) dan celana pendek warna hijau.
Wanita itu menyeret anaknya di atas tanah, layaknya sedang menyeret sebuah boneka.
Karena, di dalam video itu ketika anak kandungnya itu diseret, posisi kepala dan punggung menyentuh tanah.
• Seorang Pria Tunawicara di Aceh Tamiang Ditemukan Meninggal di Kamar, Diperkirakan Sudah Tiga Hari
Sementara wanita itu terus memegangi sebelah kaki kirinya sambil menyeret anaknya sejauh sekitar 10 sampai 12 meter.
Jeritan kesakitan dari sang bocah itu pun terdengar jelas di dalam video yang direkam oleh seseorang tersebut.
Bukan hanya menyeret, setiba di depan sebuah rumah, yang diduga rumahnya itu, wanita tersebut juga menghempas anak perempuannya itu.
Lalu, dalam rekaman video yang telah disaksikan dan dikomentari oleh ribuan netizen itu.
Wanita tersebut juga membawa anaknya itu ke sebuah sumur di sekitar lokasi yang diduga sumur tua.
Lalu wanita itu menunjukkan isi di dalam sumur itu kepada anaknya.
Entah apa yang diucapkan oleh wanita tersebut kepada anaknya itu.
Namun terlihat bocah perempuan itu meronta-ronta ketakutan.
Sejauh ini, informasi yang diperoleh Serambinews.com, sudah ditangani pihak Kepolisian Sektor Ulee Lheue, di bawah Polresta Banda Aceh.(*)
• Pelajar SMPN 1 Bireuen Berikan Bunga dan Kado untuk Guru, Meriahkan Hari Guru ke-74