Berita Luar Negeri
Ketika Wanita Yazidi Jumpa Anggota ISIS yang Perkosanya Dulu, Ashwaq:Kau Telah Menghancurkan Hidupku
Seorang perempuan Yazidi dengan berani menghadapi anggota ISIS yang pernah menjadikannya sebagai budak seks
"Saya baru berusia 14 tahun ketika engkau memperkosa saya.
Angkat kepalamu.
Apa engkau punya saudara perempuan?
Apa engkau punya kehormatan?" tanyanya.
• Anggota Komisi V DPR RI, H Irmawan, 2.000 Unit Rumah di Aceh akan Direhab
"Kau telah menghancurkan hidupku.
Engkau telah merenggut segalanya dariku.
Segala yang kuimpikan," ujar gadis 20 tahun itu.
Ashwaq sempat melapor kepada polisi dan pusat penampungan pengungsi mengenai pertemuannya dengan Humam tersebut.
Tetapi, polisi Jerman mengaku mereka tidak bisa berbuat banyak karen Humam juga terdaftar sebagai pengungsi.
Tak dijelaskan bagaimana dia bisa sampai di Jerman.
• Perangi Mesum, Dinas Syariat Islam Aceh Tamiang Surati Seluruh Hotel, Ancam Cabut Izin Operasional
Sekitar 550.000 etnis Yazidi hidup di Timur Tengah, dengan sebagian besar bermukim di Irak.
Pada 2014, ISIS menyerang Sinjar dan membunuh ribuan di antaranya.
Dalam wawancara dengan Al-Iraqiya, Ashwaq mengungkapkan kisah bagaimana dia bisa diculik dan kemudian menjadi budak seks ISIS.
"Dia sempat berjanji bakal melepaskan saya.
Tapi saya diperkosa tiga kali dan disiksa 3-4 kali setiap hari," terang Ashwaq.
• VIDEO VIRAL - Kesaksian Perekam Video Ibu Seret Anak Kepada Polisi, Terus Menangis Saat Merekam
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perempuan Yazidi Ini Hadapi Anggota ISIS yang Jadikan Dia Budak Seks",