Pedagang sayur demo
Begini Aksi Kadisprindagkop Subulussalam Redakan Aksi Emak-Emak Pedagang Sayur yang Memblokir Jalan
Asmial turun meredakan para pedagang ini agar tidak lagi menduduki badan jalan yang merupakan fasilitas umum.
Penulis: Khalidin | Editor: Nur Nihayati
Para pedagang memprotes sambil mengacung-acungkan sayuran, mengucek dan melemparnya ke jalanan.
Mereka menggelar tikar dan dagangan layaknya orang berjualan. Mereka menyatakan yang mereka duduki tersebut bukan jalan namun lokasi pasar.
Sebab, di sana banyak pedagang menggelar jualannya selama ini. Akibat aksi tersebut lalu lintas di Jalan T nyak Adam Kamil lumpuh total.
Beberapa pengendara sempat protes karena merasa jalannya terganggu.
Namun setelah cekcok para pengendara mengalihkan arah kendaraan mereka guna menghindari terjadinya hal tak diinginkan.
Para pedagang mengaku tetap akan memblokir badan jalan sebelum ada ketegasan pemerintah.
Mereka keukeuh tidak bergeser dari lokasi jalan jika permintaannya penertiban pedagang di tepi jalan belum dipenuhi.
Permintaan mereka hanya satu, pemerintah menertibkan semua pedagang berjualan yang di badan jalan.
Seperti diberitakan, puluhan pedagang sayur mayur pasar tradisional Subulussalam memblokir jalan T Nyak Adam Kamil, Rabu (4/12/2019).
Aksi para pedagang sayur ini sebagai bentuk protes terhadap sebagian pedagang lainnya yang berjualan di tepi jalan.
Menurut sejumlah pedagang, mereka tak terima sebagian pedagang dibebaskan berjualan di badan jalan. Sebab, dagangan para pedagang di dalam pasar tidak laku dan membusuk.
Para pedagang di tepi jalan pun menjual dagangannya lebih murah dan mudah didapatkan.
Para pedagang memprotes sambil mengacung-acungkan sayuran dan melemparnya.
Merekapun menggelar tikar dari terpal dan dagangan layaknya orang berjualan. Akibatnya, lalu lintas di Jalan T nyak Adam Kamil lumpuh total.
Para pedagang mengkau tetap akan memblokir badan jalan sebelum ada ketegasan pemerintah.
Permintaan mereka hanya satu, pemerintah menertibkan semua pedagang berjualan yang di badan jalan.
"Kami hanya minta semua pedagang tertib berjualan di pasar, bukan di jalanan," teriak pedagang yang didominasi kaum emak-emak.(*)