Berita Bireuen

Rina Ridarana Sari, Mahasiswi Jago Masak Timphan dan Penerima Beasiswa Hingga Tamat Kuliah di Yogja

Menjadi anak bungsu atau anak terakhir, bukan berarti anak yang tidak mandiri. Apalagi sudah menjadi mahasiswa....

Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Rina Ridarana Sari, Mahasiswi yang Jago Olah Timphan dan Penerima Beasiswa Jalur Prestasi Sampai Tamat Kuliah di UNU Yogjakarta.  

Rina Ridarana Sari, Mahasiswi Jago Masak Timphan dan Penerima Beasiswa Hingga Tamat Kuliah di Yogja

Laporan Ferizal Hasan I Bireuen 

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Menjadi anak bungsu atau anak terakhir, bukan berarti anak yang tidak mandiri. Apalagi sudah menjadi mahasiswa.

Tentunya harus mandiri dan bisa berkreasi dan berinovasi serta pandai mengolah masakan atau makanan khas daerah. Seperti halnya yang dilakukan Rina Ridarana Sari

Mahasiswi semester tiga jurusan Ekonomi Akuntansi, Universitas Nahdhatul Ulama (UNU) Yogyakarta ini, bukan hanya berprestasi di kampus.

Diluar kampus, Rina juga banyak prestasi. Ia selain jago menari, juga pandai mengolah kue khas Aceh yaitu timphan.

"Saya selain aktif kuliah di UNU Yogyakarta, sehari-hari juga membuat timphan dan saya jual kepada warga di Yogya yang memesannya, saya tidak malu sambil kuliah membuat timphan," ujar Rina kepada Serambinews.com, Kamis (5/12/2019). 

Saat Sidak SPBU, Kapolres Simeulue Hentikan Pembelian BBM Gunakan Jeriken Berlebihan

Timnas Indonesia Jumpa Myanmar di Semifinal SEA Games 2019, Osvaldo Haay Puncaki Daftar Top Skor

YARA Minta Selidiki Tingkat Kerusakan Lingkungan di Lokasi Pengerukan Emas

Rina yang lahir 25 Agustus 2000, merupakan putri ketiga pasangan Ir Nuruzzahri dan Mutia Sari, yang menetap di Komplek Perumahan H Nazar Desa Meunasah Blang, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen.

"Alhamdulillah saya mendapatkan beasiswa berprestasi sampai tamat kuliah di UNU Yogyakarta," sebut Dek Rina sapaan akrab Rina Ridarana Sari.

Katanya, saat ini Rina tinggal di Asrama Putri Aceh Cut Nyak Dhien. Disini keluarga kedua Rina di Yogyakarta.

"Selain kegiatan kuliah, saya juga aktif di bidang seni, sehingga saat ini Rina dipercaya untuk menjabat sebagai Ketua Sanggar Cut Nyak Dhien di Yogyakarta," kata Rina. 

Bupati Rocky Minta Kepsek Jadikan Wartawan Sebagai Mitra Majukan Pendidikan

Katanya, sanggar itu satu-satunya sanggar yang dibina langsung oleh orang-orang asli Aceh dan penarinya juga didominasi orang asli Aceh.

Rina juga memiliki kegiatan sampingan lainnya. Di Yogyakarta Rina membuat kue timpan, kue khas asli Aceh.

Tidak ada rasa malu di hidup Rina, semua Rina lakuin apapun caranya, jika itu bisa menghasilkan uang kenapa tidak dan rina bisa memasak, selalu ada wanita hebat yang selalu dan akan selalu menjadi chef terhebat dihidup Rina, yaitu mama," ujarnya.

Berobat Saat Dini Hari, Warga Pidie tak Dilayani di IGD RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved