Berita BIreuen
Antisipasi Stok Darah Menipis, Ini yang Dilakukan RS Malahayati Bireuen
Kebutuhan setiap hari rata-rata 60-70 kantong dan tergantung keadaan pasien yang berobat dan tingkat kebutuhan darah.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
Kebutuhan setiap hari rata-rata 60-70 kantong dan tergantung keadaan pasien yang berobat dan tingkat kebutuhan darah.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Persediaan darah di Unit Tranfusi Darah (UTD) RSUD Bireuen semakin menipis.
Stok yang masih ada hingga Sabtu (07/12/2019) pagi hanya 50 kantong.
Yaitu darah golongan A 19 kantong, golongan B 15 kantong, O 13 kantong dan yang paling sedikit golongan AB hanya
tiga kantong.
Kebutuhan setiap hari rata-rata 60-70 kantong dan tergantung keadaan pasien yang berobat dan tingkat kebutuhan darah.
• Truk Colt Diesel Terperosok di Jalan Rusak di Bireuen, Begini Kondisi Jalannya
• ABK Victoria Terapung Dua Jam, Sebelum Diselamatkan oleh KM Sanora Star
• Dua Tahun Gempa Pijay, 5.295 KK Korban Gempa Tempati Rumah Bantuan, Ini Penjelasan Said Mulyadi
Kepala UTD RSUD Bireuen, Wardati SKM kepada Serambinews.co, Sabtu (07/12/2019) mengatakan, persediaan darah semakin menipis.
Kebutuhan setiap hari mencapai puluhan kantong selain untuk pasien di RSUD Bireuen, pasien beberapa rumah sakit lainnya yang membutuhkan darah juga diambil dari UTD RSUD Bireuen.
Menipisnya persediaan darah kata Wardati karena sejak beberapa minggu terakhir tidak ada lembaga atau instansi yang melaksanakan donor darah sehingga tim UTD tidak bisa berbuat banyak untuk mendapatkan darah.
Mengantisipasi kekurangan darah, keluarga besar rumah sakit umum
Malahayati Bireuen, Sabtu (07/12/2019) mulai dari karyawan dan
keluarganya menggelar acara family gathering di pinggir laut kawasan
Desa Kuala Raja, Kecamatan Kuala Bireuen. Dalam kegiatan kebersamaan
jajaran rumah sakit tersebut juga melaksanakan donor darah.
KTU RS Malahayati, Azhari kepada Serambinews.com mengatakan, kegiatan
keluarga besar rumah sakit juga bakti sosial yaitu donor darah
kerjasama dengan UTD RSUD Bireuen. Donor darah selain untuk kesehatan
orang pendonor juga membantu pasien yang membutuhkan.
Tujuan utama katanya, mengembangkan sikap peduli, meningkatkan kinerja
dan juga membantu pasien yang membutuhkan darah melalui kegiatan
kebersamaan dengan donor darah. Kegiatan donor darah yang dimulai
sekitar pukul 09.00 WIB dan berakhir menjelang siang berhasil
mengumpulkan 40 kantong darah. “Ada penambahan persersediaan darah
untuk UTD RSUD Bireuen,” ujar Azhari yang didampingi kepala UTD RSUD
Bireuen, Wardati SKM. (*)