Berita Bireuen

Warga Pante Peusangan Butuh Jalan Aspal, untuk Mudahkan Petani Angkut Hasil Panen

Desa Pante Peusangan, Kecamatan Juli, Bireuen, Aceh, merupakan salah satu desa di pedalaman Kabupaten Bireuen...

Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/FERIZAL HASAN
Jalan menuju ke Gampong Pante Peusangan, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen berlumpur dan rusak berat. Foto diambil, Jumat (6/11/2019).  

Warga Pante Peusangan Butuh Jalan Aspal, untuk Mudahkan Petani Angkut Hasil Panen 

 

Laporan Ferizal Hasan I Bireuen 

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Desa Pante Peusangan, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, merupakan salah satu desa di pedalaman Kabupaten Bireuen.

Desa tersebut terletak di kawasan lembah yang dikelilingi bukit atau pegunungan serta hutan yang masih sangat rimbun. 

Selain itu, desa tersebut juga terletak di pinggir Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Peusangan. 

Ketika hendak ke Desa Pante Peusangan, tepatnya di pinggir lintas Bireuen-Takengon Km 35, sebelah barat jalan nasional itu, kita lihat ada pintu gerbang yang dibangun indah di pinggir jalan nasional tersebut.

Di pintu gerbang itu dituliskan selamat datang di Desa Pante Peusangan.

Namun, jarak pintu gerbang tersebut dengan pusat desa hampir mencapai 2 kilometer.

Gadis asal Aceh Tamiang Drop di Bandara Hang Nadim Batam, Keluarga Lapor ke Haji Uma

Tak Punya Momongan Setelah 3 Tahun Menikah, Wulandari Nekat Culik Bayi Tetangga dan Bohongi Suami

BREAKINGNEWS: Jalan Nasional Aceh-Medan di Kedabuhan, Subulussalam Kembali Ditimbun Longsor

Tapi untuk bisa sampai ke desa pedalaman itu, kita harus berjalan kaki atau menggunakan sepeda motor.

Karena mobil masih sangat sulit melintas di jalan menuju Desa Pante Peusangan.

Saat menuju desa itu, mulai dari pintu gerbang di lintas nasional, jalan menurun sejauh dua kilometer, dengan kondisi jalan bebatuan cadas dan berlumpur.

Sebaliknya, saat kembali dari desa itu ke jalan nasional, jalan mendaki dan terjal.

Selain itu, untuk sampai di pusat desa, kita harus menyeberangi sungai, lewat jembatan gantung yang sudah lapuk dimakan usia. 

Ustadz Abdul Somad Kembali ke Aceh, Antusiasme Jamaah tak Pernah Pudar

Desa Pante Peusangan merupakan kawasan perbatasan antara Kabupaten Bireuen dengan Kabupaten Bener Meriah. 

Mayoritas penduduk setempat bergantung hidup dari hasil perkebunan. 

Namun sayangnya, sejak puluhan tahun lalu, saat musim panen, seperti jagung, durian, pinang, kedelai, kemiri, pisang, dan berbagai hasil kebun lainnya, warga setempat harus memikul hasil panen untuk dijual ke kota.

Bahkan warga yang sakit, seperti ibu-ibu yang melahirkan, harus digotong untuk menyeberangi jembatan gantung yang melintasi Krueng Peusangan, dengan arus air yang sangat deras di bawahnya.

Untuk bisa melancarkan aktivitas masyarakat desa pedalaman itu, sudah seharusnya pemerintah membangun jalan aspal.

VIRAL Seorang Pria Ditilang Polisi Karena Kawal Ambulans, Bagaimana Aturannya?

Selain untuk memperlancar atau mempermudah petani kebun mengangkut hasil panen, juga memudahkan masyarakat membawa warganya yang sakit atau melahirkan ke desa terdekat atau ke puskesmas maupun ke rumah sakit.

Selain itu, juga untuk memudahkan anak-anak bersekolah.

Keuchik Pante Peusangan, Kecamatan Juli, Bireuen, Syamsudin kepada Serambinews.com, Jumat (6/12/2019) mengatakan, dulu sebagian jalan menuju desanya sudah pernah dibangun jalan aspal goreng dan sebagian jalan rabat beton.

Tapi sejak beberapa tahun lalu sudah rusak lagi dan kini kondisinya semakin parah.

 "Saat ini jangankan dilintasi mobil, menggunakan sepeda motor aja susah, apalagi jalan mendaki," kata Syamsudin.

Syamsudin dan seluruh warga desanya yang mayoritas petani kebun, berharap agar jalan ke Desa Pante Peusangan dapat diaspal hotmik.

"Kami berharap kepada pemerintah, dapat menganggarkan dana untuk membangun jalan aspal hotmik ke desa kami, agar pertumbuhan ekonomi masyarakat lancar, sehingga rakyat pun sejahtera," harap Syamsudin.(*)

Jika Langgar Prosedur Petugas Akan Disanksi, Kasus RSUD Sigli Tolak Pasien

Aceh Besar Enggan Lepas Wilayah untuk Banda Aceh, Sudah Sepakati Pemekaran

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved