Berita Aceh Singkil
Kades di Aceh Singkil Gugup Saat Presentasikan Dana Desa oleh Bupati, Setelahnya Ini yang Terjadi
Mendapat intruksi itu, Maspuddin tak bisa mengelak. Dengan terbata-bata membacakan anggaran dana desa setelah dibisikkan pendamping desa.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nur Nihayati
Mendapat intruksi itu, Maspuddin tak bisa mengelak. Dengan terbata-bata membacakan anggaran dana desa setelah dibisikkan pendamping desa.
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Maspuddin Kepala Desa Cingkam, Kecamatan Gunung Meriah.
Ia terpilih secara acak untuk menyampaikan prestasi penggunaan dana desa, di hadapan Sekda Aceh, Taqwallah, di Gedung Serbaguna, di Pulo Sarok, Singkil, Selasa (10/12/2019).
Maspuddin tampak gugup. Maklum baru kali itu, bicara di hadapan pejabat.
Ia pun meminta bantuan pendamping desa Rusli Jabat menyampaikan presentasi di hadapan pejabat.
• Kodim 0116 Nagan Raya Adakan Latihan Penanggulangan Bencana Alam
• PK KNPI Bireuen Gelar Donor Darah Bantu RSUD Bireuen, Ini Tujuannya
• Diduga Dibunuh Orang Dekat, Putri Hakim PN Medan Ungkap Kejanggalan: Seperti Bukan Ayahku
Namun tingkahnya itu tidak diizinkan Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, yang duduk di samping Sekda Aceh.
Dulmusrid meminta Kepala Desa, menyampaikan sendiri. "Jangan diwakilkan, sampaikan sendiri. Masa tidak tahu berapa anggaran desa dan digunakan untuk apa saja," kata Dulmusrid.
Mendapat intruksi itu, Maspuddin tak bisa mengelak. Dengan terbata-bata membacakan anggaran dana desa setelah dibisikkan pendamping desa.
Kejadian itu memancing gelak tawa. Terutama ketika Maspuddin menyebut nominal anggaran dan realisasi yang disebutnya 100 persen.
Paham dengan hal itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Aceh Singkil, Azwir membisikkan sesuatu.
Seperti baru mendapat tambahan energi baru. Maspuddin yang tadinya berbicara pelan berubah lantang.
Kepala Desa Cingkam itu menyebutkan telah mengalokasikan anggaran untuk BUMDes Rp 200 juta lebih. Dana itu dibelikan ke kebun sawit.
Hasilnya luar biasa, dari kebun sawit BUMdesnya sudah mendapatkan keuntungan. "Setahun dapat Rp 400 juta, ini buanya masih sedikit. Kalau sudah banyak lebih banyak lagi," ujarnya disambut tepuk tangan riuh.
Sekda Aceh Taqwallah yang mendengarkan secara seksama terlihat puas. Ia bersama Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid bertupuk tangan antuasias dengan senyum mengembang.
Taqwallah bahkan memberikan kode cukup menggunakan tangannya ketika Kepala DPMK Aceh Singkil, menawarkan kepala desa lain menyampaikan presentasi.