Kasus Mayat di Langsa Lama, Ada Berapa Lobang di Tubuhnya Diduga Seperti Tusukan Benda Tajam

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Hingga kini kasus temuan mayat wanita diduga masih usia pelajar di daerah rawa-rawa areal tambak, Gampong Baroh, Kecamatan Langsa Lama, masih misterius.

Bahkan indentitas korban juga belum diketahui, karena saat ditemukan di lokasi korban hanya mengenakan baju tingtop warna agak kemerahan, bra, serta kolor merah.

Sedangkan di tubuh mayat wanita yang mulai membusuk dan telah mengeluarkan bau tak sedap ini, tidak ditemukan baju, celana ataupun rok.

Diduga mayat korban ini telah berapa hari atau lebih dari 3 hari berada di rawa-rawa yang cukup semak serta jarang dilintasi manusia itu.

Data dihimpun Serambinews.com, mayat dengan panjang sekitar 150 berkulit putih dan rambut sekitaran bahu yang telah rontok ini, terdapat berapa lobang yakni antara 4-5 titik di bagian tubuh bagian perut dada hingga kepala.

• Pemain Kamboja Cetak Gol Tercepat di SEA Games 2019, Kalahkan Rekor Patrich Wanggai Tahun 2011

Diduga lubang-lubang dengan kedalaman sekitar 3-5 cm itu seperti bekas tusukan benda tajam.

Bahkan di bagian kepalanya, juga ada bekas lembam membengkak seperti bekas benturan benda tumpul.

Selain itu, lokasi penemuan korban juga cukup jauh dari permukiman warga, dan tidak ada akses jalan menuju ke lokasinya.

Karena berada di tanah sungai yang dipenuhi semak belukar dan ditumbuhi pohon rawa sungai.

Lokasi temuan mayat wanita diduga masih usia pelajar SMP atau SMA itu, jika pasang air laut agak meninggi barulah air asin akan mencapai lokasi rawa-rawa tersebut.

Saat ditemukan, korban terlentang dan hanya nampak sebelah tangannya saja di atas air tak begitu tinggi.

Korban seperti terkubur dan tertutupi ranting pohon yang diduga seolah-olah seperti sengaja ditumpukan di atas mayat itu.

• Anggota TNI Bacok Polisi, Korban Sempat Kabur dan Tabrak Pagar Bank Sebelum Jatuh, Ini Motifnya

Korban pembunuhan atau tidak?

Sementara itu, kasus temuan mayat wanita di rawa-rawa areal pertambakan Gampong Baroh, Kecamatan Langsa Lama, Selasa (10/12/2019) siang tadi, Polres Langsa tidak mau berspekulasi apakah korban diduga dibunuh atau tidak.

"Kita tidak mau berspekulasi apakah korban diduga dibunuh atau tidak," ujar Kapolres Langsa, AKBP Andy Hermawan SIK MSc, melalui Kasat Reskrim, Iptu Arief S Wibowo SIK, kepada Serambinews.com, Selasa (10/12/2019) malam ini.

Terkait adanya berapa lobang seperti bekas tusukan di sebagian tubuh korban, termasuk bekas benjolan seperti benturan benda tumpul di bagian kepala mayat korban.

Kasat Reskrim Iptu Arief menjelaskan, bahwa itu bisa saja lobang bekas gigitan kepiting, seperti temuan mayat berapa bulan lalu di Desa Cinta Raja, Kecamatan Langsa Timur yang murni karena kecelekaan.

Oleh karenanya, dia kembali menegaskan untuk saat ini pihaknya belum mau berspekulasi apakah korban diduga dibunuh, dalam 1 x 24 jam pihaknya baru bisa menyimpulkan.

• Kasus Temuan Mayat Wanita di Rawa Tambak Langsa Lama, Polisi tidak Mau Berspekulasi

"Indetitas korban ini juga belum diketahui, namun ada kita temukan sebelah anting emas berbentuk opal di telinganya," sebut Iptu Arief S Wibowo SIK singkat.

Sebelumnya dilaporkan, mayat wanita sudah membusuk ditemukan di rawa-rawa areal tambak Gampong Baroh Langsa Lama, Kecamatan Langsa Lama, Selasa (10/12/2019) pukul 13.00 siang ini.

Hingga sore pukul 15.30 WIB masih dilakukan autopsi di kamar jenazah RSUD Langsa, oleh petugas medis forensik rumah sakit dan tim forensik Sat Reskrim Polres Langsa.

Sementara hingga kini pihak Kepolisian dari Polres Langsa masih berada di lapangan, untuk melakukan penyelidikan kasus temuan mayat wanita ini.

Sementara beredar kabar di tengah masyarakat, mayat yang ditemukan sudah membusuk diperkirakan sudah berapa hari meninggal ini diduga korban pembunuhan.

• Pemerintah Aceh Terima Anugerah dari Kementan RI Terkait Berhasil Replanting Sawit

Selain mayat ditemukan jauh dari permukiman yakni berada di rawa-rawa cukup semak yang jarang dijamah manusia.

Kondisi mayat wanita ini juga ditutupi ranting pohon kayu, yang terlihat sengaja dipotong agar mayat tersebut tidak mudah terlihat.

Selain itu, kondisi mayat juga terletak di lobang menyerupai parit atau seperti kubangan diantara pepohonan rawa-rawa yang dipenuhi air asin.

Saat diketahui pertama kali oleh pemuda setempat bernama Jaka, yang saat itu sedang memasang bubu kepiting, mayat hanya terlihat bagian tangannya saja di bagian atas air.

Sebelumnya dilaporkan, masyarakat Gampong Baroh Langsa Lama, Kecamatan Langsa Lama, Selasa (10/12/2019) siang menemukan mayat wanita telah membusuk di rawa-rawa sekitar tambak gampong setempat.

Informasi dihimpun, temuan mayat pertama kali diketahui oleh warga yang sedang memasang bubu kepiting di kawasan rawa-rawa tambak Gampong Baroh Langsa Lama sekitar pukul 13.00 WIB.

Temuan mayat wanita dewasa langsung dikabarkan kepada Polsek Langsa Timur terdekat. Saat itu juga tim forensik Sat Reskrim bersama Polsek Langsa Timur Polres Langsa turun ke lokasi.

• Pemerintah Aceh Beli 4 Pesawat N219, Nova Teken MoU Dengan PT DI, Demi Konektivitas Wilayah Aceh

Kemudian sekitar pukul 14.00 WIB, mayat yang belum diketahui apakah korban pembunuhan atau bukan, langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Langsa.

Saat ditemukan, kondisi mayat hanya tampak tangannya saja, memakai singlet hitam berambut panjang dan celananya sudah koyak terlepas dari tubuhnya.

Kondisi mayat diduga sudah hampir sepekan, karena tubuh korban telah membusuk dan mengembung, bahkan sudah sangat dikenali.

Mayat korban juga seperti ditutupi ranting-ranting pohon agar tidak nampak, dan terletak di areal rawa-rawa semak kawasan tambak Dusun Makmur, Gampong Baroh Langsa Lama. (*)

• BREAKING NEWS - Ada Mayat Berambut Panjang Terkubur di Rawa Tambak Gampong Baroh Langsa Lama