Berita Aceh Timur

Haji Uma: Perlu Orang Terdekat untuk Melacak Bapak Tiga Anak yang Hilang Kontak di Malaysia

Anggota DPD RI H Sudirman atau Haji Uma mengatakan selain diperlukan ekspos identitas dan foto Dedi Efendi, juga diperlukan orang-orang terdekatnya.

Penulis: Seni Hendri | Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/SENI HENDRI
Staf anggota DPD RI untuk Aceh Timur, Rahmat SH, didampingi Anggota DPRK Aceh Timur, M Yahya, dan keuchik gampong setempat Muhammad, foto bersama dengan latar belakang rumah Riza Maulina di Dusun Paya Beunot, Gampong Alue Bue Jalan Baroh, Kecamatan Peureulak Barat, Aceh Timur, Jumat (13/12/2019). 

Kunjungan staf Haji Uma, dan M Yahya itu disambut oleh Keuchik Muhammad, Sekdes Abdullah, Tuha Peut M Abdullah, dan Kadus Sufiadi, dan warga gampong setempat.

Dalam kunjungan survey rumah Riza Mualina itu, staf Haji Uma, dan M Yahya juga menyalurkan bantuan sembako.

“Kedatangan kita ini untuk melihat langsung rumah Riza Maulina yang rencananya akan kita bantu rehab secara bersama-sama. Teknisnya nanti kita koordinasi dengan Haji Uma, dan perangkat gampong setempat,” ungkap M Yahya.

Muhammad Keuchik Gampong Alue Bue Jalan Baroh, mengatakan rumah Riza Maulina sudah menjadi perhatian perangkat gampong untuk direhab tahun 2020.

“Rumah ibu Riza Maulina ini bukan luput dari perhatian kami, tapi masih ada rumah warga yang lebih memprihatinkan yang kita utamakan untuk dibangun. Ibu tiga anak ini baru 2 tahun menempati rumah ini, kadang-kadang ia tidur di rumah ibunya yang berdekatan, tapi rumah ibu Riza ini akan kita rehab tahun 2020,” ungkap Abdullah.

Wabup Aceh Timur: Saya tidak Melakukan Kekerasan Fisik terhadap Perawat, Hanya Menegur Saja

Sementara itu, Abdullah juga mengucapkan terimakasih atas inisiatif para pihak seperti Anggota DPD RI Haji Uma, dan Anggota DPRK M Yahya yang berinisiatif untuk membantu merehab rumah Riza Maulina.

“Alhamdulillah kami ucapkan terimakasih atas niat baiknya yang ingin membantu merehab rumah warga kami. Dan kami nantinya siap berpartisipasi untuk membantu merehab rumah ibu Riza Maulina ini,” jelas Abdullah.

Untuk diketahui rumah Riza Maulina berukuran 6x5 meter sangat memprihatinkan. Rumah beratap rumbia itu hanya bagian kamar yang dipasang dinding tepas bambu, bagian dapur dipasang dinding daun kelapa, dan bagian depan belum dipasang dinding, selain itu masih berlantaikan tanah.

“Rumah ini dibangun oleh abang sepupunya,” jelas warga setempat.

Masalah Keimigrasian

Riza Maulina mengatakan suaminya berangkat ke Malaysia sekitar tahun 2013 lalu atau sudah sekitar 6 tahun. Tapi dua tahun terakhir tidak ada kabar sama sekali.

Selama ke Malaysia, jelas Riza, suaminya itu hanya tiga kali mengirim belanja ke kampung. Selain itu tidak pernah lagi.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRA Minta Plt Gubernur Cabut Izin Tambang di Agara, Ini Alasannya

“Informasinya suami saya tersandung masalah keimigrasian. Tapi tidak tahu ditahan dimana, sampai saat ini sudah 2 tahun tidak ada kabar. Saya ingin suami saya bisa pulang, anak-anak merindukannya,” ungkap Riza.

Informasi tentang kondisi kehidupan Riza Maulina ini disampaikan oleh warga setempat Junaidi kepada Anggota DPD RI Haji Uma. Kemudian, Haji Uma berkoordinasi dengan stafnya di Aceh Timur, dan Anggota DPRK Aceh Timur, M Yahya melakukan kunjungan ke rumah Niza tersebut.(*)

216 Calon Anggota Badan BMA Ikuti Ujian Tulis, Peserta Diajukan 10 Pertanyaan

Harum Kopi dan Gayo Cigar di Galeri Kopi Indonesia

Ratusan Peserta Ikut Jalan Santai Peringati Hari Ibu di Bener Meriah, Ini Pesan Abuya Sarkawi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved