Berita Luar Negeri

Erdogan Ancam AS Jika Turki Disanksi, Siap Tutup Pangkalan Tempat 50 Bom Nuklir Amerika Disimpan

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengancam, dia akan menutup pangkalan tempat bom nuklir AS disimpan

Editor: Muhammad Hadi
(Flickr)
Ilustrasi bom nuklir gravitasi AS B61 

Informasi itu disebut datang dari laporan tahunan pasukan nuklir AS di Bulletin of the Atomic Scientists, yang memaparkan detil lokasi seluruh hulu ledak nuklir mereka.

Washington merupakan satu dari tiga negara pemilik bom nuklir di NATO selain Inggris dan Perancis.

Meski ancaman nuklir adalah bagian dari strategi pencegahan, mereka menolak membahasnya lebih rinci.

Aliansi Atlantik Utara itu menjaga jarak dari laporan tersebut, dengan salah satu pejabat menyatakan bahwa laporan itu bukanlah dokumen resmi NATO.

Polisi Tangkap Pria Asal Peudada Bireuen, Tipu Wanita Janji Bisa Luluskan PNS, Minta Uang Rp 3 Juta

"Dokumen yang dikutip itu adalah rancangan laporan dari anggota parlemen NATO yang berdasarkan Pertemuan Dewan Parlemen," kata pejabat anonim itu.

Sementara juru bicara Kementerian Pertahanan Belgia Didier Reynders juga menolak untuk memberikan komentar terkait adanya laporan yang beredar itu.

Pada akhir 1980-an, menteri di Belgia mengakui adanya senjata nuklir AS di Kleine-Brogel, yang berlokasi 90 kilometer sebelah barat laut Brussels.

Namun, tidak ada detil yang diberikan berapa jumlah pasti bom nuklir yang ada di pangkalan dekat perbatasan Belanda tersebut, bagaimana cara menggunakannya.

Hanya saja, bom gravitasi B-61 disebut bisa dibawa oleh pesawat AS maupun sekutu.

Namun, otoritas penggunaanya berada di bawah kendali Presiden AS.

Ayah Tega Bunuh Anak Kandung yang Masih Balita, Sempat Video Call Istri Lalu Telepon Mertua

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erdogan Ancam Tutup Pangkalan Tempat Bom Nuklir AS Disimpan jika Disanksi",  dan "AS Disebut Simpan 150 Bom Nuklir di Eropa",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved