Berita Subulussalam
Kadis BPKD Subulussalam Juga Tertipu Oknum Mengatasnamakan Kasatreskrim, Transfer Uang Rp 5 Juta
Pejabat yang menjadi korban penipuan oknum mengaku dari petinggi Polres Subulussalam terus bertambah
Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Pejabat yang menjadi korban penipuan oknum mengaku dari petinggi Polres Subulussalam terus bertambah.
Selain Karlinus, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daetah (BPKD) Kota Subulussalam, Salbunis juga menjadi korban.
”Saya juga jadi korban orang yang mengaku polisi,” kata Kepala BPKD Subulussalam, Salbunis kepada Serambinews.com, Selasa (17/12/2019).
• Setelah Tes Urine, 18 ASN Pemko Langsa Positif Narkoba, 153 Orang Tidak Datang
Salbunis menjelaskan, Sabtu (14/12/2019) malam lalu dia menerima pesan singkat SMS dari nomor yang mengaku AKP Fauzi, Kasatreskrim Aceh Singkil.
Lalu dalam percakapan per telepon, oknum ini mengaku sedang berada di Jakarta dan memerlukan bantuan untuk membeli tiket pesawat.
Saat itu dikatakan tiket mencapai Rp 3 juta lebih.
Sang penipu pun meminta agar dikirimi uang genap sebesar Rp 5 juta.
• Anggota DPRA Asrizal H Asnawi Umrahkan Guru Honorer Kawasan Terpencil di Aceh Tamiang
Mendapat permintaan ini, Salbunis mengaku sempat curiga sehingga berupaya menghubungi Kasat Intel Polres Aceh Singkil AKP Adriamus yang kini pindah ke Polres Subulussalam.
Dia curiga karena awalnya penipu minta digenapkan menjadi Rp 5 juta, lalu bertambah.
Namun, beberapa kali dihubungi via telepon selulernya tidak mengangkat.
Salbunis juga menghubungi langsung AKP Fauzi via nomor yang ada padanya, tapi tak diangkat.
Karena itu Salbunis pun akhirnya mentransfer uang tersebut ke nomor rekening yang diberikan.
Berselang beberapa saat, sang penipu kembali menghubungi meminta tambahan hingga Rp 10 juta.
• Benarkah Toleransi Beragama di Aceh Terendah Se-Indonesia? Simak Cerita Monica Malau dan Kawan-kawan
Setengah jam kemudian, AKP Adriamus menghubungi kembai Salbunis.
Dalam komunikasinya Salbunis menyakan keberadaan AKP Fauzi dan Adrimus menjawab sedang di Singkil bukan di Jakarta.
Nah, saat itu diketahui jika Salbunis telah ditipu oleh orang yang mengaku sebagai pejabat polisi di sana.
Berikut sejumlah percakapan penipu yang menghubungi Salbunis via pesan singkat SMS.
“Selamat malam pak Salbunis. Apakabar Pak Kaban. Mdh2an sehat dan baik aja. Ijin Pak, ini saya AKP Fauzi. Kasatreskrim Polres Aceh Singkil. Trimakasih. Ohya, ada salam dari Bpk AKBP Mike Hardy untuk bapak Salbunis Kepala BPKD Subulussalam. Terimakasih,”
• Desak Pemerintah Aceh Rehab SHB, Darwati: Kita tak Ingin Persiraja Jadi Klub Musafir
Salbunis menjelaskan dia sudah melaporkan masalah tersebut kepada polisi secara lisan.
Dia berharap agar kasus ini dapat diusut. Sebab, diduga telah banyak pejabat di Subulussalam yang tertipu dalam kasus ini.
“Saya sampaikan dan berikan nomor teleponya kepada kasat intel, tapi katanya itu hanya bisa dilacak ahli IT,” ujar Salbunis.
Sebelumnya, anggota DPRK Subulussalam, Karlinus juga menyampaikan menjadi korban penipuan oknum yang mengaku pejabat polisi Kota Subulussalam.
Bahkan berdasarkan informasi Karlinus, korban pejabat telah banyak namun sebagian malu mengungkapkan.
”Banyak sudah jadi korban, ada juga malu dia, kabarnya Pak Sekda dan Pak Ketua DPRK juga tertipu,” ujar Karlinus.
• Jabatan Gubernur Aceh Berakhir Tahun 2022, JaDI Dorong KIP Aceh Segera Susun Tahapan Pilkada
Aksi penipuan mengatasnamakan pejabat teras Polres Subulussalam dalam beberapa hari terakhir ini marak terjadi dengan sasaran pejabat dan anggota DPRK setempat.
Hal itu disampaikan Karlinus, salah seorang anggota DPRK Subulussalam yang turut menjadi korban penipuan, kepada Serambinews.com, Selasa (17/12/2019).
Karlinus yang dikonfirmasi Serambinews.com mengatakan dia dihubungi seseorang yang mengatasnamakan pejabat teras Polres Kota Subulussalam.
Sang penipu menyaru sebagai AKP Sumasdiono yang tak lain Kasatreskrim Polres Subulussalam dan meminta sejumlah uang.
“Benar, saya termasuk menjadi korbannya, dia mengatasnamakan Kasatreskrim Sumasdiono,” kata Karlinus
• Begini Cerita Munazar Kala Rumahnya di Lhokseumawe Hancur Akibat Tertimbun Longsor
Lebih jauh Karlinus menyampaikan sang penyaru kasat reskrim ini meminta uang untuk beli tiket pesawat.
Alhasil, Karlinus mengirimkan uang senilai Rp 2 juta sore tadi ke rekening milik seseorang bernama Muhammad Riski.
Karlinus mengira sang pemilik rekening adalah Muhammad salah seorang anggota polisi di Subulussalam.
Setelah dia kroscek ternyata bukan dan saat itu pula tersadar jika Karlinus menjadi korban penipuan.
Menurut Karlinus, korban penipuan bukan hanya dia tapi sudah banyak yang jadi korban.
Karlinus pun mengimbau warga terutama pejabat atau pengusaha di sana untuk tidak terkecoh dengan aksi penipuan mengatasnamakan pejabat polres setempat.
• 177 Pelamar CPNS Aceh Timur Tidak Memenuhi Syarat Administrasi, Ini Waktu Sanggahan
Dalam hal ini, politisi Partai Bulan Bintang (PBB) itu juga memposting peringatakan kepada masyarakat di akun media sosial facebook miliknya.
“Hati-hati bagi pejabat-pejabat juga pengusaha yang ada di Kota Subulussalam...
ada penipuan berkedok anggota Polres Kota Subulussalam atau mengatas namakan pejabat Polres Kota Subulussalam.
meminta uang untuk beli tiket tugas ke Jakarta atau sumbangan yang lain. Karena sudah banyak korbannya,” tulis Karlinus. (*)
• Anggota DPRK Subulussalam Tertipu, Transfer Uang Beli Tiket Pesawat, Pelaku Pakai Nama Kasatreskrim