Fakta-fakta Menarik Dewan Pengawas KPK, Artidjo Alkostar Dianggap Musuh Koruptor
Presiden Jokowi mengangkat kelima anggota Dewan Pengawas KPK ini agar lembaga tersebut menjadi kuat.
Tanah dan bangunan seluas 180 m2/87 m2 di Sidoarjo, hasil sendiri Rp. 750.000.000
Tanah dan bangunan seluas 99 m2/45 m2 di Bantul, hasil sendiri Rp. 550.000.000
Tanah dan bangunan seluas 118 m2/60 m2 di Kota Surabaya, hibah dengan akta Rp. 550.000.000
Bangunan seluas 60 m2 di Kota Surabaya, hasil sendiri Rp. 600.000.000
Bangunan seluas 60 m2 di Kota Surabaya, hasil sendiri Rp. 600.000.000
Tanah seluas 2010 m2 di Mojokerto, hasil sendiri Rp 500.000.000
Tanah dan bangunan seluas 364 m2/87 m2 di Sidoarjo, hasil sendiri Rp. 1.000.000.000
Tanah seluas 633 m2 di Nganjuk, hasil sendiri Rp 500.000.000
Tanah seluas 985 m2 di Nganjuk, hasil sendiri Rp 500.000.000
Mobil Honda Jeep tahun 2004, hasil sendiri Rp 135.000.000
Mobil Toyota minibus tahun 2011, hasil sendiri Rp 110.000.000
Mobil Honda minibus tahun 2010, hadiah Rp. 98.000.000
Mobil Toyota sedan tahun 2004, hasil sendiri Rp 90.000.000
Harta bergerak lainnya Rp 75.000.000
Kas dan setara kas Rp. 7.007.400.000
Total harta kekayaan Rp. 13.815.400.000
4. Albertina Ho Mengaku Diminta Menjadi Dewas KPK Baru Jumat Pagi

Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho saat dilantik di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/12/2019). Presiden Joko Widodo melantik lima orang Dewan Pengawas KPK yaitu Tumpak Hatorangan Panggabean, Harjono, Albertina Ho, Artidjo Alkostar, dan Syamsudin Haris. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Sebelum dilantik menjadi anggota Dewan Pengawas KPK, Albertina Ho mengaku telah meminta petunjuk Tuhan.
Hakim sekaligus Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Kupang ini bahkan telah pasrahkan dirinya kepada Tuhan.
"Konsultasi dengan Tuhan, pokoknya pasrah saja. Kalau Tuhan menentukan, ya itulah yang terjadi," ujar Albertina Ho di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (20/12/2019).
Albertina Ho mengaku baru diberitahu pihak Istana bahwa dirinya ditunjuk jadi anggota Dewan Pengawas KPK pada Jumat Pagi.
"Tadi pagi diberitahu (jadi dewan pengawas KPK), dari utusannya (presiden)," kata Albertina Ho.
Menurutnya, jabatan Dewan Pengawas KPK merupakan perintah dari Presiden dan sebagai warga negara dirinya harus siap.
"Apalagi saya hakim juga ya, biar bagaimanapun kalau diperintah dari pimpinan, kami harus laksanakan, untuk apa? Untuk kepentingan negara kita," kata Albertina Ho.
(Tribunnews.com/Whiesa/Febia Rosada Fitrianum/Daryono/Seno Tri Sulistiyono) (TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 Fakta Menarik Dewan Pengawas KPK, Anggota yang Dianggap Musuh Koruptor hingga Baru Dihubungi Pagi