Luar Negeri
Jika Amerika Membalas, Bakal Terjadi Perang di Timur Tengah, Iran Juga Ancam Serang Dubai dan Israel
Pejabat Iran memperingatkan potensi pecahnya perang di Timur Tengah jika AS membalas serangan rudal di markas di Irak.
Selain itu, Iran juga merespons kabar bahwa Washington bakal memberikan tanggapan setelah dihantam oleh misil.
"Kali ini, kami akan menanggapi kalian di dalam tanah kalian sendiri (AS)," ujar Iran dalam siaran Telegram mereka.
Garda Revolusi menyerukan agar Washington mencabut militer mereka dari Timur Tengah untuk menghindari "korban lebih banyak".
Serangan tersebut terjadi lima hari setelah komandan Pasukan Quds, Mayor Jenderal Qasem Soleimani, tewas dibunuh AS.
Soleimani tewas bersama wakil pemimpin jaringan milisi Hashed al-Shaabi, Abu Mahdi al-Muhandis, Jumat pekan lalu (3/1/2020).
Soleimani dan Muhandis tewas setelah konvoi mobil yang mereka tumpangi dihantam rudal dari drone tempur MQ-9 Reaper AS.
Iran maupun sekutunya di Timur Tengah menyerukan balas dendam atas kematian Qasem Soleimani, yang dianggap penerus Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.
• Detik-detik Algojo Habisi Hakim PN Medan, Jamaluddin Tewas Kehabisan Oksigen karena Dibekap
• Rencana Nikahi Gadis Jeunieb Bireuen, Martunis Anak Angkat Ronaldo Ternyata belum Mendaftar di KUA
• Tambang Emas Ilegal di Tangse Pidie Digerebek, Polisi Sita Dua Alat Berat dan Satu Beko Rusak
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pejabat Iran: Jika AS Membalas, Bakal Terjadi Perang di Timur Tengah",