Breaking News

Bencana Alam di Abdya

Ini Rumah Rusak Akibat Atap Beterbangan di Abdya dan Lokasi Jalan Nasional yang Terendam Banjir

Angin kencang pada awal turun hujan sekitar pukul 15.10 WIB, tadi mengakibatkan 14 rumah dan satu sekolah atapnya rusak beterbangan.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
Dokumen BPBK Abdya
FOTO DOKOMEN BPBK ABDYA Puluhan rumah penduduk Desa Kuta Bahagia (Paya), Kecamatan Blangpidie, Abdya, terendam banjir luapan aliran Krueng Beukah, Kamis (9/1/2020) sore. 

Angin kencang pada awal turun hujan sekitar pukul 15.10 WIB, tadi mengakibatkan 14 rumah dan satu  sekolah atapnya rusak beterbangan. 

Laporan Zainun Yusuf I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE –  Hujan lebat disertai angin kencang dan banjir menerpa kawasan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Kamis (9/1/2020) sore, tadi.

Angin kencang pada awal turun hujan sekitar pukul 15.10 WIB, tadi mengakibatkan 14 rumah dan satu  sekolah atapnya rusak beterbangan. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (Kalak BPBK) Abdya, Amiruddin SPd kepada Serambinews.com melaporkan hasil pendataan sementara 14 rumah warga rusak atap seng terjadi  di tiga desa, Kecamatan Susoh.

Gampong Padang Baru sebanyak 11 unit rumah rusak atap masing-masing milik Rahmad (24)  dihuni 2 jiwa.

Kemudian rumah Khairuddin (27) ditempati  dua jiwa, Dedi Ardiansyah(31) ditempati 4 jiwa, Suwandi (28) dihuni 3 jiwa, Dedy Artha Selian(39) dihuni 4 jiwa.

Atap SMP 2 Susoh, Abdya rusak akibat dihantam hujan dan angin kencang, Kamis (9/1/2020) sore.
Atap SMP 2 Susoh, Abdya rusak akibat dihantam hujan dan angin kencang, Kamis (9/1/2020) sore. (Dokumen Dinas Pendidikan Abdya)

Hadi Nurfathon Bunuh Sopir Travel di Aceh Singkil Pakai Kapak dan Tali Rafia, Begini Kronologinya

Anak Ayu Azhari Dapat Upah Rp 9 Juta Jadi Perantara Penjualan Senjata Api, Polisi Buru Pemasok Utama

Tahun Ini, Visa Haji Dapat Diurus Setiap Kanwil Kemenag, Termasuk Aceh

Puluhan rumah yang tersebar di empat kecamatan di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Kamis (9/1/2020) sore terendam air banjir.
Puluhan rumah yang tersebar di empat kecamatan di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Kamis (9/1/2020) sore terendam air banjir. (Dokumen Tagana Abdya)

Rumah Arwin Hasan (46) ditempati  5 jiwa, Abdul Hamid (37) dihuni 3 jiwa, Sartina (45) dihuni 2 jiwa, Syafrudin (52) dihuni 5 jiwa, Maimun (60) ditempati 8 jiwa, dan Amran (60) ditempati 2 jiwa.

Di Gampong Pinang, atap rumah yang rusak adalah Herlian Herlis (42) yang ditempati  4 jiwa.

Sementara Desa Pawoh dua rumah rusak atap  yaitu Yulizar (46) yang ditempati  4 jiwa dan  rumah Syamsul (50) ditempat 4 jiwa.

Gedung sekolah yang copot atap seng sangat parah adalah SMP Negeri 2 Susoh di Desa Padang Baru.

Peristiwa ini diperkirakan akan menganggu proses belajar mengajar.

Peristiwa hujan juga mengakibatkan badan Jalan Nasional terendam banjir luapan di dua titik.

Lokasi Desa Alue Mangota, Kecamatan Blangpidie, arah Kabupaten Aceh Selatan dengan ketinggian antara 30 sampai 50 cm merendam badan jalan aspal sepanjang 60 meter.

Lokasi Alue Diwi, lokasi perbatasan Gampong Tengoh dengan Desa Alue Padee, Kecamatan Kuala Batee dengan ketinggian air antara 30 sampai 60 cm.

Badan jalan aspal yang terendam sepanjang 80 meter.

Arus kendaraan bermotor dari dua arah sempat macet di  dua titik tersebut, namun tidak berapa lama kembali lancar.

Pengendara kendaraan bermotor, terutama  jenis roda dua tetap diminta berhati-hati melintasi Jalan Nasional kawasan Kabupaten Abdya. 

Tepatnya di lintasan dari Kabupaten Nagan Raya menuju Kabupaten  Aceh Selatan melewati Abdya dan sebaliknya, malam ini.

Kalak BPBK Abdya, Amiruddin lebih lanjut menjelaskan, hujan lebat mengakibatkan aliran sungai meluap, kemudian merendam pemukiman warga.

Lokasi terparah banjir luapan Krueng Beukah merendam kawasan Desa Kuta Bahagia (Paya), Kecamatan Blangpidie.

Ketinggian permukaan air berkisar antara 25 sampai 50 cm merendam tidak kurang 30 rumah warga setempat.

Luapan Krueng Beukah dilaporkan juga merendam kawasan Desa Lhueng Tarok.

Banjir luapan juga menimbulkan dampak terhadap kurang 15 unit rumah warga Desa Alue Mangota, Kecamatan Blangpidie, selain merendam badan jalan raya. 

Amiruddin lebih lanjut menjelaskan, petugas BPBK Abdya terus melakukan pemantauan dampak banjir hingga Kamis malam ini.

Karena hingga pukul 21.00 WIB, malam tadi, hujan instensitas sedang masih mengguyur kawasan sembilan kecamatan tersebut. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved