Peremajaan Sawit

Tahun Ini, Aceh Tamiang Garap 3.095 Hektare Lahan Peremajaan Sawit Rakyat

Luas areal ini lebih besar dibanding dengan pengerjaan PSR tahun 2019 yang hanya mencapai 1.639 hektare.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
Areal penanaman perdana peremajaan sawit di Jamborambong, Kecamatan Bandarpusaka, Aceh Tamiang, Selasa (6/8/2019). 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Aceh Tamiang memastikan program peremajaan sawit rakyat (PSR) tahun 2020 digarap di lahan seluas 3.095 hektare.

Luas areal ini lebih besar dibanding dengan pengerjaan PSR tahun 2019 yang hanya mencapai 1.639 hektare.

Pengerjaan tahun ini juga melibatkan koperasi yang lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.

"Kalau tahun lalu hanya ada dua koperasi, tahun ini koperasi yang dilibatkan ada lima," kata Kadis Tanbunak Aceh Tamiang, Yunus, Jumat (10/1/2020).

Kelima koperasi itu diketahui Berkat, Bina Bersama, Karya Tani, Usaha Bersama dan Mitra Tamiang.

Kapolsek Payung Iptu Samson Ditangkap Usai Jual Sabu dan Dicopot, Kapolda Sumut: Kita Pecat Dia

Target PAD Aceh Tenggara Tahun 2019 tak Tercapai, Ini Jumlah Realisasinya

Langganan Banjir, Warga Minta BPBK Abdya Turun ke Lokasi dan Segera Bangun Pengaman Tebing

Yunus menjelaskan pengerjaan PSR tahun ini menyentuh areal perkebunan sawit milik masyarakat di seluruh kecamatan.

"Kalau yang terbesar itu di tiga kecamatan, Tenggulun, Bandarpusakan dan Tamiang Hulu," sebutnya.

Sementara pengerjaan PSR 2019 hingga kini masih terus dimaksimalkan dan diyakini bisa diselesaikan pada tahun ini. Dijelaskan Yunus, sejauh ini pengerjaan replanting sudah mencapai 400 hektare.

Capaian ini disebutnya sudah sesuai dengan target yang sudah ditetapkan sejak awal.

“Total yang sudah dikerjakan 400 hektare. Kami menilai progres hari ini sudah sesuai target. Artinya bila tidak ada halangan, tahun depan sisa yang belum dikerjakan bisa dituntaskan,” katanya.

Keyakinan Yunus ini sendiri tidak terlepas dari kondisi bibit yang dikelola KSU Wassalam sudah memasuki usia lima bulan.

Menurutnya bibit ini sudah siap tanam pada bulan Maret dan April.

“Jadi bulan Maret ini sudah bisa kerja lagi, tumbang dan chipping dan kemudian ditanam,” jelasnya.

Terpisah, Ketua KSU Wassalam, Syaiful Zuhri juga menilai progres pengerjaan yang mereka lakukan sudah sesuai target yang ditetapkan.

KSU Wassalam diketahui mendapat jatah pengerjaan 1.379,6662 hektare dan sejauh ini sudah menyelesaikan 286,4902 hektare.

“Ditargetkan tahun depan tahun depan selesai,” ujarnya.

Diketahui tahun 2018 Aceh Tamiang mengusulkan lahan replanting 2.300 hektare.

Namun verifikasi yang dilakukan Direktorat Perkebunan hanya meluluskan 1.639 hektare.

Pada tahun ini Pemkab Aceh Tamiang kembali mengusulkan program replanting kelapa sawit seluas 3 ribu hektare yang akan dikerjakan tahun 2020.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved