Luar Negeri
Pangeran Harry Lebih Suka Berperang Daripada Jadi Warga Kerajaan, Siap Mati Sebagai Tentara
Selain dikenal sebagai anggota kerajaan yang banyak tampil di Kerajaan Inggris, Pangeran Harry juga dikenal sebagai tentara.
Bagi Harry, dunia militer memang sudah merupakan ‘lahan permainannya’ yang membuat dirinya merasa bebas dari aturan dan protokol Kerajaan Inggris.
Pasalnya ketika sudah memakai seragam militer, Harry bisa merasakan dirinya sama dengan tentara lainnya, meski para tentara Inggris tetap menghormatinya sebagai Pangeran Inggris.

Sebagai tentara sejati, Harry memang tidak mau mendapatkan perlakuan khusus, meski pihak militer Inggris tetap menyediakannya.
Misalnya Harry memiliki kamar sendiri yang penuh peralatan tempur ketika bertugas di Afghanistan.
Tapi ketika sedang bertempur Harry yang berperan sebagai komandan selalu memimpin anak buahnya di garis depan meski memiliki resiko gugur akibat tembakan sniper Taliban.

Tapi selama 4 bulan bertugas di Afghanistan pada tahun 2012, Harry ternyata tak pernah terluka meski kerap kontak senjata dengan para pejuang Taliban.

Namun karier Harry di militer terpaksa dengan berat hati harus ditinggalkannya (2015), karena Captain Wales ini harus lebih banyak tampil di Kerajaan Inggris.
Apalagi setelah Harry menikah dengan Meghan Markle (19/5/2018) dan menyandang gelar bangsawan Kerajaan Inggris, Duke and Duches of Sussex.
• Material Longsor Jalan Babahrot-Terangun Dibersihkan, Transportasi Abdya-Galus Kembali Lancar
• Tak Hanya Senjata Militer Modern, Iran Miliki Pasukan Lumba-lumba yang Mampu Hancurkan Kapal Selam
• KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya Kembali Serang Brimob, Bharatu Luki Darmadi Lluka Tembak di Paha
Artikel ini sudah tayang di Intisari dengan judul: Siap Mati Sebagai Tentara, Pangeran Harry Lebih Suka Berperang Daripada Jadi Warga Kerajaan yang Banyak Aturan