Heboh Nasi Didiamkan Lebih dari 12 Jam di Rice Cooker Bisa Jadi Racun, Ini Penjelasan Ahli
beredar kabar kalau nasi yang didiamkan di rice cooker atau magic com dalam mode warm selama lebih dari 12 jam bisa berubah jadi racun!
Istilahnya, saya sayang anak tapi saya pula yang setiap hari memberi anak racun. Dengan info ini, saya sangat berterima kasih pada sekolah Zara (anak saya yang masih TK) karena telah mendatangkan seorang konsultan kesehatan, Pak Anto dari Lembaga Konsultan Kanker Indonesia.
Bahaya nasi dari magic com
Ini adalah fakta pertama yang membuat saya shock. Tapi syukurlah kalimat tersebut hanya kalimat pembuka Pak Anto saja.
Karena nyatanya nasi dari magic com boleh dimakan. Namun dengan syarat, tidak boleh lebih dari 12 jam di dalam magic com dengan kondisi terus terusan dihangatkan.
"Karena nasi yang terus dihangatkan dalam magic com, saat lebih dari 12 jam ia akan berubah menjadi racun”, kata Pak Anto memperingatkan. Sehingga ketika memasak nasi dan sudah matang, ia menyarankan untuk mengeluarkan nasi tersebut dari magic com dan dipindahkan saja di tempat nasi."
• Guru SD Meninggal Mendadak di Ruang Kelas, Sebelumnya Sempat Ambruk di Halaman Sekolah
• Istri Terdakwa Akui Selingkuh, Kasus Hasbi Bunuh Wakidi
• Update Kasus Hakim PN Medan, Rajif Sebut Pelaku Punya Kebiasaan Ini Bersama Korban Tiap Malam Jumat
• Gampang! Ini Tips dan Trik Simpel Basmi Kecoa di Rumah: Bisa Gunakan Saja Bahan Dapur Ini
Ini kata pakar
Pakar gizi, Jansen Ongko, MSc, RD, dikutip National Geographic Indonesia dari sebuah portal berita online mengatakan bahwa tidak ada efek signifikan mengenai jangka waktu pemanasan nasi di dalam magic jar dengan kesehatan.
"Selama tidak terkontaminasi dan disimpan dengan baik, nasi aman untuk dikonsumsi," ucap Jansen lebih lanjut.
Mengenai kadar gula dalam nasi, seorang peneliti dari Wageningen University, Prof. Edith Feskens, mengatakan bahwa nasi yang lengket atau dimasak lama, memang memiliki indeks glikemik (IG) yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan nasi yang kering.
Sementara itu, Jansen mengatakan bahwa indeks glikemik hanya berbahaya bagi pasien diabetes.
"Tidak bisa disamakan sensitivitas insulin olahragawan, orang sehat, dan pasien diabetes.
Semua bergantung pada kondisi kesehatan, terutama organ pankreasnya," ucap Jansen.
Lebih lanjut, Jansen mengatakan bahwa dengan demikian nasi yang dihangatkan aman dikonsumsi oleh orang sehat, bukan pasien diabetes.
Senada dengan Jansen, dikutip dari Detik, dr. Verawati S, SpGK dari RS Kemang Medical Care mengatakan bahwa tidak ada larangan mengenai mengonsumsi nasi yang dihangatkan selama dua belas jam atau lebih.
"Nasi hangat memang kadar gulanya naik, tapi sedikit, tidak banyak. Nasi ditaruh di dalam kulkas pun kalau dihangatkan akan naik lagi IG nya," lanjut dr. Vera.