Berita Subulussalam
Tanggapan Kapolres Subulussalam Atas Tuntutan Wartawan Terkait Kasus Ancam Tembak terhadap Jurnalis
Kapolres AKBP Qori Wicaksono datang menemui wartawan bersama Kabag Ops AKP R Manurung, Kasat Intelkam AKP Adriamus, Kasat Reskrim AKP Sumasdiono...
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Pengancaman ini terkait dengan pemberitaan penghadangan mobil trado pengangkut tiang pancang, oleh warga di kawasan Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya yang menuntut kompensasi untuk desa dari perusahaan pengangkut tiang pancang tersebut.
Terkait hal itu, pihak rekanan diduga merasa tersinggung dengan pemberitaan itu, karena menyebutkan perusahaan tersebut di dalam berita, sehingga melakukan tindakan pengancaman diduga menggunakan senjata api terhadap wartawan tersebut.
Korban juga dipaksa menandatangani surat agar melakukan klarifikasi ke sejumlah media, bahwa apa sudah ditulisnya itu tidak benar.
“Karena saya merasa tertekan dan saya harus bisa meloloskan diri dari rumah Akrim, maka saya terpaksa menandatangani surat klarifikasi itu, dan akhirnya setelah saya teken surat itu, saya dibolehkan keluar dari tempatnya,” ujarnya dalam kondisi pucat.
Sementara itu, seperti diberitakan sebelumnya Direktur PT Tuah Akfi Utama, Akrim yang diduga pelaku pengancaman terhadap wartawan membantah, bahwa ia pernah mengancam tembak Aidil Firmansyah.
Dia menyangkal, apa yang dituduhkan kepadanya.
Menyangkut ancaman tersebut, dikatakannya, sama-sekali tidak benar.
Sementara pada Selasa, (7/1/2020) pihak kepolisian Polres Aceh Barat memberikan kesempatan kepada wartawan, untuk mewawancarai Akrim, Direktur PT Tuah Akfi Utama.
Ia diduga, sebagai pelaku pengancaman terhadap wartawan.
Dalam kesempatan tersebut, Akrim memberikan sejumlah klarifikasi.
Terhadap tundingan kepadanya.
Salah satunya, masalah penggunaan senjata api serta ancaman pembunuhan terhadap wartawan.
Akrim mengaku, bahwa senjata yang sempat diamankan itu bukan senjata api.
Tetapi itu pistol korek api yang dibelinya beberapa tahun.
Benda itu dibelinya sebagai barang koleksi.