Dihantam Ombak, Kapal Wartawan Istana Terbalik di Labuan Bajo

SERAMBINEWS.COM, LABUAN BAJO - Kapal pinisi wisata yang ditumpangi sejumlah wartawan Istana Kepresidenan RI dilaporkan terbalik dihantam ombak di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Selasa (21/1/2020).

Semua penumpang di kapal itu dikabarkan selamat.

Hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

Sejumlah wartawan itu berada di Labuhan Bajo meliput kegiatan Presiden Jokowi.

"Tiba-tiba angin kencang dan ombak 'gede' langsung hitungan detik langsung kapal terbalik," kata Desca Natalia, wartawan Antara yang turut jadi korban dalam kapal itu.

Menurut dia, kapal tenggelam pas berada di tengah laut.

"Tas saya berisi dompet dan semuanya hilang," ujarnya.

• Jamur Bermanfaat untuk Penderita Diabetes, Bisa Jadi Camilan yang Sehat

• 20.604 Warga Aceh Tenggara belum Miliki KTP Elektronik, Ini Penjelasan Kadisdukcapil

• Isi Diary Santri Korban Dugaan Pelecehan Seksual di Pesantren Aceh Utara Tariklah Nyawa Hamba

Sejumlah wartawan dari Jakarta berada di Labuan Bajo untuk meliput kegiatan Presiden Jokowi di lokasi tersebut.

Saat kejadian, Presiden Jokowi sudah pulang ke Jakarta.

Sementara itu, Hans selaku Staf BPBD Manggarai Barat mengatakan kapal tenggelam di Labuan Bajo pukul 12.20 WIB.

Kata dia, lokasi kapal tenggelam berdekatan dengan Pulau Bidadari Labuan Bajo

Seluruh penumpang dan ABK selamat.

Penyebab kecelakaan diduga akibat gelombang tinggi.

"Saat ini BPBD sedang berkoordinasi dengan SAR dan instansi terkait lainnya," katanya.

• Pelaku Mobil Goyang yang Tabrak Satpam Mall Ternyata PNS di Diskominfo Sragen

• Merasa Kasihan dengan Menteri BUMN Erick Thohir, Sandiaga Uno: Apa yang Kita Prediksi Mulai Terjadi

• Waspada Bisa Masuk Indonesia, Virus Corona dari China Tewaskan Sejumlah Orang, Kenali Ciri-cirinya

• Hanya Butuh 30 Detik, Tes Super Cepat Ini Akan Tunjukkan Tubuhmu Sehat atau Tidak

Tempat Jokowi berpose

Presiden Joko Widodo menjajal kapal pinisi saat menyambangi kawasan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Minggu (19/1/2020).

Saat menjajal kapal tersebut, Presiden didampingi staf khusus Belva Devara dan pemilik kapal Yozua Makes.

Kapal itu buatan tahun 2002 itu kemudian berlayar kurang lebih selama 30 menit di perairan Labuan Bajo hingga matahari terbenam di ufuk barat.

Kapal pinisi ini merupakan satu dari sekian banyak kapal pinisi yang beroperasi di sekitar wilayah ini.

Kehadiran kapal ini turut mendukung keberadaan Labuan Bajo yang tengah dikembangkan pemerintah menjadi destinasi wisata premium.

Presiden tiba di NTT sejak Minggu siang dalam rangka kunjungan kerja. Rencananya, Presiden akan berada di provinsi tersebut hingga Selasa (21/1/2020) besok.

“Besok presiden akan meninjau proyek pembangunan terminal multipurpose Labuan Bajo dan meninjau kawasan Puncak Waringin. Selain itu, akan meresmikan sarana pendukung pariwisata, yaitu sebuah hotel milik BUMN,” kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono seperti dilansir dari laman setkab.go.id.

Lebih lanjut, Heru juga mengatakan, kunjungan kerja kali ini juga akan dimanfaatkan Presiden Jokowi untuk meninjau infrastruktur pendukung pariwisata di Labuan Bajo.

“Seperti kita ketahui, Labuan Bajo merupakan salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas tahun ini,” ucap Heru.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kapal yang Ditumpangi Sejumlah Wartawan Istana Terbalik Dihantam Ombak di Labuan Bajo