Limbah Medis
DPRK Abdya Minta Dinas Kesehatan Menyediakan Tempat Pembuatan Limbah Medis
Ada beberapa Puskesmas di Abdya, tidak mengelola dengan baik, limbah yang masuk kategori B3 atau bahan berbahaya dan beracun tersebut.
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Wakil ketua II DPRK Aceh Barat Daya (Abdya), Hendra Fadli SH meminta Dinas Kesehatan segera menyediakan tempat limbah medis di masing-masing Puskesmas.
Pasalnya, kata Hendra, ada beberapa Puskesmas di Abdya, tidak mengelola dengan baik, limbah yang masuk kategori B3 atau bahan berbahaya dan beracun tersebut.
"Saya meminta Dinas Kesehatan harus menyediakan tempat pengelolaan limbah medis ini, karena hasil temuan kami di beberapa Puskesmas, ada yang membuang limbah medis sembarangan," kata wakil ketua DPRK Abdya, Hendra Fadli SH.
Menurutnya, salah satu Puskesmas yang membuang limbah medis sembarangan adalah Puskesmas Babahrot.
Meski begitu, Hendra berharap temuan itu, sebagai bahan evaluasi Puskesmas, dan Dinas Kesehatan.
• Catut Nama Anggota DPRK di Nagan Raya, Iming-Iming Bisa Luluskan CPNS Akhirnya Ditangkap Polisi
• Ita Kurniawati Asal Nagan Masih Terjebak di Wuhan, Orang Tua Menangis & Berdoa: Pulangkan Anak Saya
• VIDEO - Detik-detik Legenda NBA Kobe Bryant Kecelakaan Helikopter
"Kami sudah menjalankan fungsi pengawasan. Tapi, ini bukan untuk mencari-cari kesalahan, tapi dalam rangka perbaikan dalam memberikan pelayanan publik dibidang kesehatan," katanya.
Untuk itu, ia berharap kepada pihak Puskesmas dan Dinas kesehatan, tidak antikritik, dan menjadikan kritikan masyarakat untuk sebagai nutrisi dan obat untuk terus berbenah.
"Apapun kritik, dan masalah yang sedang menerpa, anggap saja itu sebagai nutrisi untuk perbaikan. Maka tetap fokus, meningkatkan komitmen pelayanan kesehatan terbaik, kepada masyarakat kita di Kecamatan Babahrot," pungkasnya.(*)