Kronologi Pawang Ular Digigit King Kobra Berkali-kali, Awalnya Tertawa Tolak Diobati, Akhirnya Tewas
Norjani, seorang pawang ular di Desa Pak Utan, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, tewas digigit ular king kobra
Di Indonesia, ular kobra cenderung berwarna hitam atau coklat tua.
Di bagian kepala cenderung berwarna lebih terang, sisik bawah tubuh berwarna keabuan.
Untuk dada dan leher berwarna kuning cerah dengan pola belang hitam tidak teratur.
Racun
Ular korba mempunyai racun berjenis haemotoxcin dan neurotoxcin.
Racun ini bisa melumpuhkan saraf-saraf dan otot-otot korban dalam waktu hanya beberapa menit saja.
Ini juga bisa mempengaruhi pernapasan. Obat antivenin harus diberikan segera setelah gigitan.
Karena ribuan kematian terjadi setiap tahunnya di Asia Selatan dan Tenggara.
Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), gigitan ular yang lebih besar bisa berakibat fatal tergantung pada jumlah racun.
Orang yang digigit kobra usahakan tidak banyak bergerak.
Ini agar peredaran darah tidak bertambah cepat.
Jika mungkin membaluk dibagian tubuh antara luka dengan jantung, ini untuk memperlambat tapi tidak menghentikan alirah darah jatung.
Segera membawa ke rumah sakit untuk memperoleh penanganan lebih lanjut.
• APBA 2020 Rp 17 Triliun Lebih, Begini Komposisi dan Peruntukannya
• VIDEO - Bandara SIM Aceh Besar Siaga Virus Corona, Perketat Pemeriksaan Penumpang Luar Negeri
• Polisi Sudah Periksa 13 Saksi, Terkait Kekerasan Anak di Gampong Beurawe
• Penumpang dari Luar Negeri yang Tiba di Bandara SIM Wajib Lewati Pemeriksaan Thermoscanner
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Pawang Ular di Kalbar Tewas Digigit King Kobra Saat Atraksi"